Bojonegoro Regency is famous as an oil-producing region in East Java. In this administrative area, scattered oil and gas wells are still productive. Of the many productive oil wells, there are a number of old Dutch wells that have been mined since decades ago.
Among these wells are located in Kedewan and Wonocolo Districts. For local residents, these two areas become very important because it is stored "treasure" liquid which is the source of their income.
Since April 2016, the area has been a tourist destination for the Wonocolo oil field. As a tourist attraction, this tourist area is named The Little Teksas Wonocolo. The opening of this area as a tourist attraction in the oil field is nothing but a solution to maintain the sustainability of the local community's economy while preventing greater environmental damage from massive mining.
Another consideration is because of the old wells and their various equipment, exhibiting extraordinary exoticism that is good for capturing images and videos. By making this area as an oil field tourism location, the local government, supported by Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, began to build several other tourist facilities such as a halfway house, Jeep and Motor cross offroad tour packages and other camping ground.
IN INDONESIA
Eksotisme Sumur-Sumur Tua Peninggalan Belanda
Kabupaten Bojonegoro terkenal sebagai kawasan penghasil minyak mentah di Jawa Timur. Di wilayah administratif ini, tersebar sumur-sumur minyak dan gas peninggalan Belanda yang sampai kini masih produktif. Dari sekian Sumur minyak yang masih produktif, ada beberapa sumur tua peninggalan Belanda yang sudah di tambang sejak puluhan tahun silam.
Sumur itu di antaranya berlokasi di Kecamatan Kedewan dan Kecamatan Wonocolo Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur. Bagi warga setempat, dua kawasan sumur tua ini menjadi sangat penting karena di dalamnya tersimpan "harta karun" cair yang menjadi sumber penghasilan mereka.
Sejak April 2016, kawasan ini menjadi wisata lapangan minyak Wonocolo. Sebagai objek wisata kawasan wisata ini diberi nama The Little Teksas Wonocolo. Dibukanya kawasan ini sebagai objek wisata lapangan minyak, tidak lain adalah sebuah solusi untuk menjaga keberlangsungan perekonomian masyarakat setempat sekaligus mencegah kerusakan lingkungan yang kian besar akibat penambangan yang masif.
Pertimbangan lainnya adalah karena sumur-sumur tua dan berbagai perlengkapannya, mempertontonkan eksotisme yang luar biasa bagus untuk diabadikan dalam gambar-gambar maupun video. Dengan dijadikannya kawasan ini sebagai lokasi wisata lapangan minyak, pemerintah setempat yang didukung oleh Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, mulai membangun beberapa fasilitas wisata lain seperti rumah singgah, paket wisata offroad Jeep and Motor cross, camping ground lain sebagainya.
Surya, Page-10, Thursday, Oct 13 , 2016
No comments:
Post a Comment