google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Exxon Mobil Bocor, Warga Mojodelik Keracunan - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Thursday, October 27, 2016

Exxon Mobil Bocor, Warga Mojodelik Keracunan

Sejumlah warga yang bertempat tinggal di sekitar sumur minyak dan gas bumi di Dusun Dawung Desa Mojodelik Kecamatan Gayam, mengalami keracunan, Rabu (26/lo). Mereka mual-mual dan pusing akibat mencium aroma menyengatyang diduga dari kebocoran gas dari sumur yang di sebut Flare Banyuurip yang dioperatori EMCL (ExxonMobil Cepu Limeted). Lokasi kebocoron itu tepatnya di perempatan dusun setempat. Munculnya gas itu tidak tidak diketahui tanda tandanya, dikarenakan tidak diawali dengan ledakan. Akibat kejadian tersebut, meski tak ada korban jiwa, namun ada warga khususnya wanita dan anak-anak dilarikan ke puskesmas setempat.

Hingga kini kebocoran gas yang disebut-sebut sering mengganggu Warga itu belum ada penanganan dari operator. Kebocoran gas tidak hanya sekali terjadi, namun dalam beberapa pekan terakhir. Warga dusun yang tinggal di sekitar area pertambangan sumur migas Banyuurip, merasa cemas dan gelisah. Dikarenakan, mereka selalu dihantui oleh kebocoran gas dari sumur migas yang dikenal dengan Lapangan Banyuurip. Sebelumnya Pemkab Bojonegoro melalui Dinas ESDM telah memberi peringatan pada pihak operator, agar memperhatikan masalah kebocoran gas yang berulangkali terjadi pada medio tahun ini. Bahkan dalam seringkali, laporan mengenai kebocoran gas yang berdampak pada ketenangan hidup Warga dusun setempat.

Seperti yang terjadi pada awal pekan ini, diperoleh informasi dari Warga sekitar sumur, bahwa sempat terjadi kegelisahan, akibat bau menyengat yang berasal dari stunur tersebut. Atas kejadian kebocoran gas di sana, warga setempat mengaku merasa keracunan setelah mencium bau tak sedap menyerupai gas. Ketua Karang Taruna Mojodelik Ady Yusuf menerangkan, Dusun Dawung yang berada di sekitar Balai Desa Mojodelik itu, saat kejadian terjadi ada acara dari Pertamina.

Dari data, ada sekitar 8 warga dusun yang mengalami muntah-muntah, mual dan pusing-pusing. Delapan Warga yang mengalami kejadian tersebut ditawat di Puskesmas Gayam dan ada yang dirujuk ke Rumah Sakit Muhammadiyah Kalitidu. Pimpinan Hmnas EMCL Rexy Mawardijaya mengatakan EMCL saat ini masih dalam tahap start up dan commissioning. Pihaknya juga akan terus berusaha keras mengurangi bau yang dapat mnncul secara sementara selama tahap start up dan commissioning berlangsung.

Memorandum, Halaman : 6, Kamis, 27 Okt 2016

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel