google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Formula Harga Gas Tiga Sektor Keluar Hari Ini - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Wednesday, November 23, 2016

Formula Harga Gas Tiga Sektor Keluar Hari Ini


    Menjelang tenggat waktu penyelesaian akhir November ini, ternyata perumusan penurunan harga gas industri baru kelar untuk tiga sektor. Padahal, bila mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 40 tahun 2016 tentang Penetapan Harga Gas Bumi, setidaknya ada tujuh Sektor yang diamanatkan untuk ditetapkan harganya oleh pemerintah. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan, saat ini, baru ada tiga sektor industri yang harga gasnya sepakat diturunkan.

    Ketiga sektor itu adalah pupuk, petrokimia, dan baja. Menurutnya, ketiga sektor itu dipilih lantaran memiliki efek gulir (multiplier effect) yang besar terhadap ekonomi. Mengenai harganya, nanti ada formulanya. Menteri ESDM Ignasius Jonan menambahkan, formula lengkap penurunan harga gas industri untuk ketiga sektor industri itu akan diumumkan pada Rabu (23/11) hari ini. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan, kini pemerintah tengah berusaha untuk menyelesaikan perhitungan penurunan harga gas untuk sektor lainnya.

    Menurutnya, lamanya pembahasan terkait penurunan harga gas industri lantaran masalah yang harus dibahas sangat kompleks. Artinya, penurunan harga gas industri tak semata hanya terkait soal turunnya harga, namun juga ada beban yang harus ditanggung negara sebagai dampak dari kebijakan penurunan harga gas industri. Berdasarkan hitungan simulasi yang dilakukan pemerintah, penurunan harga gas industri menjadi US$ 6 per mmbtu akan terjadi potensi penurunan penerimaan gas bumi meliputi pajak penghasilan (PPh) dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sekitar US$ 104 juta atau setara Rp 1,4 triliun (dengan kurs Rp 13.300 per dollar AS).

    Penurunan penerimaan ini tentu juga akan berdampak ke dana bagi hasil yang akan diberikan ke daerah. Hal ini juga perlu dikomunikasikan dengan daerah. Sebaliknya, penurunan harga gas industri ini juga bakal membawa efek positif bagi perekonomian. Berdasarkan hitungan Badan Kebijakan Fiskal (BKF), penurunan harga gas industri menjadi US$ 6 per mmbtu akan meningkatkan output perekonomian sebesar 0,012% yang bersumber dari peningkatan konsumsi sebesar 0,087% dan peningkatan investasi sebesar 0,11%. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan menyatakan, kini Kementerian Keuangan tengah menghitung kembali dampaknya.

IN ENGLISH

Gas Price Formula Three Sectors Out Today


    Towards the end of the deadline for completion this November, turns the formulation of new industrial gas price reduction for the three sectors finished. In fact, when referring to a Presidential Decree (Decree) No. 40 of 2016 on Natural Gas Pricing, at least seven sectors are mandated to set the price by the government. Deputy Minister of Energy and Mineral Resources (ESDM) Arcandra Tahar said, currently, there are only three industrial sectors agreed gas prices lowered.

    The third sector is the fertilizer, petrochemical, and steel. According to him, the three sectors was selected because it has the effect of scroll (multiplier effect) which is great for the economy. Regarding the price, there will be a formula. EMR Minister Ignatius Jonan added, the complete formula of gas price reduction for the third industry sector that will be announced on Wednesday (23/11) today. Coordinating Minister for Economic Affairs Nasution said the central government is now trying to complete the calculation of gas price reductions to other sectors.

    According to him, the length of the discussion related to the decline in gas prices due to industrial problems to be addressed very complex. That is, the decline in industrial gas prices is not solely related to a matter of falling prices, but also a burden to be borne by the state as a result of the policy of industrial decline in gas prices. Based on the count of the simulation conducted by the government, the decline in industrial gas prices to US $ 6 per mmbtu will occur potential decrease in gas receipts include income tax (VAT) and Non Tax Revenue (non-tax) of approximately US $ 104 million or equivalent to Rp 1.4 trillion (with exchange rate of Rp 13,300 per US dollar).

    This certainly fall in revenue will also contribute to the fund for the results to be given to the area. It also needs to be communicated with the area. Conversely, a decrease in gas prices this industry will also bring positive effects for the economy. Based on the count of the Fiscal Policy Office (BKF), the decline in industrial gas prices to US $ 6 per mmbtu would increase the economy's output amounted to 0.012% come from increased consumption amounted to 0.087% and 0.11% increase in investment. Coordinating Minister Luhut Pandjaitan maritime states, the Ministry of Finance is now counting back impact.

Kontan, Page-20, Wednesday, Nov,23,Nov-2016

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel