Partisipasi di Blok ONWJ Mengacu Skema Bisnis

    Pemerintah telah resmi menyerahkan pengelolaan blok offshore Northwest java (ONWJ) sepenuhnya kepada PT Pertamina mulai 19 Januari 2017 dengan menyisihkan hak partisipasi 10% kepada PT Migas Hulu Jabar, badan usaha milik daerah (BUMD) Provinsi Jawa Barat. Pembagian hak partisipasi dan peluang masuknya mitra baru untuk pengelolaan blok migas di pantai utara Jawa Barat itu diserahkan kepada Pertamina dengan tetap merujuk pada skema business to business (b to b).

    Kontrak pengelolaan Blok ONWJ telah selesai, dan Pertamina yang akan melanjutkan pengelolaannya,” kata Menteri ESDM Ignasius Jonan.  Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam, menambahkan Pertamina kini tinggal menunggu pembicaraan dengan pemerintah terkait hak partisipasi BUMD itu. Menurut Syamsu, praktis saat ini Blok ONWJ dikelola sendiri oleh Pertamina melalui PHE ONWJ, anak usaha PT Pertamina Hulu Energi. Meski ada mitra lain di Blok ONWJ (Energi Mega Persada ONWJ Ltd dan Kuwait Foriegn Petroleum Exploration Company/Kufpec), mereka tidak banyak memberikan kontribusi terhadap arus kas (cash flow) perusahaan.

    Setelah Kupfec mundur dari Blok ONWJ pasca berakhirnya kontrak pertengahan Januari tahun depan, hingga kini EMP ONWJ, pemegang hak partisipasi 24% Blok ONWJ, belum menyatakan minatnya untuk berpartisipasi kembali. Dalam pandangan pengamat energi ReforMiner Institute,  Komaidi Notonegoro, Pertamina makin dipercaya untuk mengelola blok migas, termasuk blok yang segera habis masa kontraknya. Ketua Alumni Migas, Ibrahim Hasyim, yang menyebut peluang Pertamina untuk menambah lapangan gas yang bisa dikelola semakin besar seiring banyaknya lapangan yang akan jatuh tempo kontraknya (expired).

    Keraguan pada Pertamina seharusnya tidak perlu terjadi karena perusahaan ini telah menunjukkan produksi yang terus naik,” kata Ibrahim. PHE ONWJ mencatatkan produksi minyak 37.112 barel per hari (bph) dan gas 172,5 juta kaki kubik per hari (mmscfd) di Blok ONWJ. Gas itu disalurkan ke PT PLN melalui PLTGU Muara Karang dan Tanjung Priok, pabrik Pupuk Kujang di Cikampek, Jawa Barat, dan Refinery Unit VI Balongan, Indramayu.

IN ENGLISH

Participation in ONWJ Referring Business Scheme
    The government has officially handed over the management block offshore Northwest Java (ONWJ) completely to PT Pertamina began January 19, 2017 to set aside 10% participating interest to the Upstream Oil and Gas PT Jabar, regionally owned enterprises (enterprises) of West Java Province. The distribution of rights of participation and entry opportunities for new partners for the management of oil and gas blocks in the northern coast of West Java was handed over to Pertamina to keep referring to the scheme of business to business (B to B).

    ONWJ management contract has been completed, and Pertamina will continue its management, "said Minister Ignatius Jonan. Pertamina upstream director, Syamsu Alam, adding Pertamina now just waiting for talks with the government regarding the rights of participation that local enterprises. According Syamsu, practical ONWJ currently managed by Pertamina through PHE ONWJ, a subsidiary of PT Pertamina Hulu Energi. Although there are other partners in ONWJ (Energi Mega Persada foriegn ONWJ Ltd and Kuwait Petroleum Exploration Company / Kufpec), they are not much contribute to cash flow (cash flow) of the company.

    After Kupfec retreat from ONWJ after expiration of the contract in mid-January next year, up to now EMP ONWJ, holder of 24% participating interest ONWJ, not expressed interest to participate again. In view of the energy analyst ReforMiner Institute, Komaidi Notonegoro, Pertamina is more trusted to manage oil and gas blocks, including blocks that soon out of contract. Alumni Migas chairman, Ibrahim Hashim, who called the opportunity to add Pertamina gas  filed that can be managed by the greater as the number of field maturing contract (expired).

    Doubts on Pertamina should not have occurred because the company has demonstrated the production continues to rise, "said Ibrahim. PHE ONWJ record production of 37 112 barrels of oil per day (bpd) clan 172.5 million cubic feet of gas per day (MMSCFD) in ONWJ. Gas is supplied to PT PLN through Muara Karang and Tanjung Priok, Pupuk Kujang in Cikampek, West Java, and Refinery Unit VI Balongan, Indramayu.

Media Indonesia, Page-14, Monday, Nov,28,2016