Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan memperpanjang kontrak Blok Off Shore North West Java (ONWJ). Namun, mitra PT Pertamina di blok tersebut harus membeli saham jika masih ingin menjadi partner di sana. Kontrak ONWJ akan habis 18 Januari 2017 mendatang dan diperpanjang menjadi sampai tahun 2037. Menilik ke belakang, keikutsertaan Pertamina di Blok ONWJ dimulai saat Pertamina membeli 46% saham BP West Java Ltd senilai US$ 280 juta.
Sejak saat itulah Pertamina Hulu Energi ONWJ terus menambah jumlah saham di blok tersebut dan partner Pertamina ikut berubah-ubah. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) IGN Wiratmaja Puja menjelaskan, keputusan perpanjangan kontrak Blok ONWJ diberikan sepenuhnya kepada Pertamina, Itu keputusan pemerintah, kata Wiratmaja, Ia menjelaskan, Menteri ESDM lgnasius Jonan telah mengirimkan surat kepada Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) terkait keputusan pemerintah tersebut. Saat ini pemerintah tinggal menunggu penetapan dari SKK Migas.
Keputusan pemerintah terhadap Blok ONWJ mirip dengan Blok Mahakam. Dengan begitu PT Energi Mega Persada Tbk yang menjadi mitra Pertamina di Blok ONWJ, jika masih ingin ikut serta mengelola blok tersebut, harus melalui mekanisme bisnis dengan Pertamina. Mitra Pertamina lain di blok ONWJ, yaitu Kuwait Foreign Petroleum Exploration Company (Kufpec) Indonesia telah lebih dahulu memutuskan tidak melakukan perpanjangan kontrak di Blok ONWJ. Menurut Wiratmaja itu merupakan keputusan bisnis yang diambil oleh Kufpec.
Pemerintah juga sudah memutuskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendapatkan 10% saham di Blok ONWJ dan sudah menunjuk PT Migas Hulu Jabar agar melakukan komunikasi dengan Pertamina. Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam mengatakan, dirinya sudah mendapatkan informasi bahwa pola terminasi atau pengakhiran kontrak Blok Mahakam akan diterapkan juga di Blok ONWJ. Kalau seperti itu artinya seluruh Participating Interest (PI) pasca teminasi blok tersebut diberikan ke Pertamina.
Saat ini Pertamina menargetkan, produksi ONWJ tahun ini sebesar 37.300 barel per hari dan gas 163 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Hingga bulan Mei 2016, Pertamina Hulu Energi ONWJ membukukan catatan produksi minyak sebesar 37.112 bph dan gas 172,5 mmscfd.
IN ENGLISH
Pertamina Will Gets 100% Stake in Block CNWJ
Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM) has decided to extend the contract Block Off Shore North West Java (ONWJ). However, a partner of PT Pertamina in the block should buy stocks if they want to be your partners. ONWJ contract will expire next January 18, 2017 and was extended to until the year 2037. In retrospect, Pertamina's participation in the ONWJ began when Pertamina to buy 46% stake in BP West Java Ltd for US $ 280 million.
Since then Pertamina Hulu Energi ONWJ continue to increase the number of shares in the block, through partnerships participate fickle. Director General of Oil and Gas at the Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM) IGN Wiratmaja Puja explained that the decision to extend the contract ONWJ given entirely to Pertamina, was the government's decision, said Wiratmaja, he explained, Minister lgnasius Jonan has sent a letter to the Unit Special Upstream Oil and Gas (SKK Migas) related to the government's decision. The government is currently waiting for the determination of SKK Migas.
The government's decision to ONWJ similar to the Mahakam block. With so PT Energi Mega Persada Tbk, which became partners Pertamina in ONWJ, if they want to participate to manage the block, should be through the mechanism of business with Pertamina. Other partners in the block ONWJ Pertamina, the Kuwait Foreign Petroleum Exploration Company (Kufpec) Indonesia had already decided not to extend the contract at ONWJ. According Wiratmaja it is a business decision taken by Kufpec.
The government has also been decided that the Government of West Java province to get 10% stake in ONWJ and Gas Upstream has appointed PT Migas Hulu Jabar in order to communicate with Pertamina. Pertamina Upstream Director Syamsu Alam said he got the information that the pattern of termination or termination of the contract Mahakam block will be applied also in ONWJ. If that means the entire Participating Interest (PI) post their terms these blocks given to Pertamina.
Currently, Pertamina is targeting, ONWJ production this year by 37,300 barrels per day and 163 million cubic feet of gas per day (MMSCFD). Until May 2016, Pertamina Hulu Energi ONWJ posted record production of 37 112 barrels of oil and 172.5 MMSCFD gas.
Kontan, Page-14, Monday, Nov, 21-2016
No comments:
Post a Comment