google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Pertamina Bisa Jadi Perusahaan Energi Terintegrasi Kelas Dunia - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Tuesday, November 29, 2016

Pertamina Bisa Jadi Perusahaan Energi Terintegrasi Kelas Dunia


    PT Pertamina diyakini bakal menjadi perusahaan energi terintegrasi kelas dunia. Hal ini lantaran adanya dukungan penuh dari pemerintah, terutama dengan masuknya Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina. Arcandra menjadi Wakil Komisari Utama Pertamina berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina yang dituangkan dalam salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-254/ MBU/ 11/ 2016, Senin (14/11/2016) lalu, menggeser posisi Edwin Hidayat Abdullah.

    Pengamat Hukum Sumber Daya Alam Ahmad Redi, mengatakan dengan adanya Arcandra sekaligus diharapkan mampu memperbaiki komunikasi antara Kementerian BUMN dengan Kementerian ESDM ke arah yang lebih baik. Hal senada dikemukakan Ketua Komisi VII DPR Rl Gus Irawan Pasaribu. Keberadaan Arcandra sudah tepat sebagai Wakil Komisaris Utama di Pertamina. Saya kira ini juga akan memudahkan Bapak Jonan (Menteri ESDM) untuk memastikan bahwa kebijakan pemerintah dapat diterima dan dilaksanakan dengan baik oleh Pertamina,” kata Gus Irawan Pasaribu.

    Apalagi, kata dia, Arcandra juga seorang yang expert di bidang migas, sehingga pemikiran-pemikiran Arcandra bisa mendorong Pertamina ke depan lebih baik lagi. Menurut Gus Irawan, keberadaan Arcandra tidak akan menimbulkan conflict of interest, meskipun melekat dalam diri Arcandra sebagai Wakil pemerintah, mengingat 100% saham Pertamina adalah milik negara. Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengatakan bahwa ke depan Pertamina akan lebih baik dan tumbuh sebagai perusahaan migas berskala Internasional, baik di sisi hulu maupun di sisi hilir

    Sebelumnya Edwin Hidayat Abdullah diangkat menjadi Komisaris Pertamina berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor S-64/ S.MBU/ 03/ 2016 tertanggal 29 Maret 2016. Menurut informasi, selama menjabat ia sering membuat kebijakan yang kurang pas dengan perusahaan yang diwakilinya. Misalnya mendorong pembentukan induk usaha energi. Salah satu skemanya adalah PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengakuisisi anak usaha Pertamina, yakni Pertagas. Edwin juga disebut-sebut mendorong penjualan PT Pertamina Geothermal Energi (PGE) kepada PT PLN.

    Tentang wacana akuisisi PGE oleh PLN, Redi mengaku sudah mendengarnya. Namun menurutnya, hal itu hanya sebuah usulan sehingga bukan alasan utama pergantian posisi. Yang penting, masuknya Arcandra menandakan adanya reposisi untuk orang-orang yang bisa bekerja dengan lebih baik. Pengajar Fakultas Hukum Universitas Tarumanegara ini melihat Arcandra adalah orang yang sangat paham di sekitar pengelolaan migas. Penulis sejumlah buku terkait pertambangan ini lalu menyebutkan beberapa tugas yang bisa dilakukan Arcandra untuk membuat Pertamina lebih maju.

    Pertama meningkatkan aksi korporasi serta pengembangan usaha di luar negeri, (terutama mengusahakan minyak di Timur Tengah); kedua mencari temuan ladang minyak baru di dalam negeri guna meningkatkan produksi perusahaan; Keiiga menjadikan pertamina perusahaan yang modern menyamai perusahaan minyak di luar negeri (seperti Exxon, Caltex dan Petronas). Dengan kata lain, Pertamina jangan terus berkutat di dalam negeri; Keempat mengurangi ketergantungan pada pemerintah dalam hal ini pengadaan modal yang berasal dari pemerintah (menjadi perusahaan yang mandiri)

IN ENGLISH

Pertamina Could Be World Class Integrated Energy Company


    PT Pertamina believed to be a world-class integrated energy company. This is because the full support of the government, especially with the entry of the Deputy Minister of Energy and Mineral Resources (ESDM) Arcandra Tahar as Vice President Commissioner of PT Pertamina. Arcandra became Deputy Commissioner of Pertamina based on the results of the General Meeting of Shareholders (AGM) of Pertamina as outlined in a copy of the Decree of the Minister of SOEs No. SK-254 / MBU / 11/2016, Monday (11/14/2016) and then, shifting the position of Edwin Hidayat Abdullah.

    Legal observers Ahmad Redi Natural Resources, said that with the Arcandra once expected to improve communication between the Ministry of SOEs with the Ministry of Energy to better direction. The same thing was made Chairman of House Commission VII Rl Gus Irawan Pasaribu. The existence Arcandra is appropriate as the Deputy Commissioner of Pertamina. I guess this will also facilitate Mr. Jonan (Minister) to ensure that government policy can be accepted and implemented by the Pertamina, "said Gus Irawan Pasaribu.

    Moreover, he said, Arcandra also are an expert in the field of oil and gas, so that the thoughts Arcandra Pertamina could push forward better. According to Gus Irawan, where Arcandra will not pose a conflict of interest, although inherent in Arcandra as government representatives, considering 100% of the shares are state-owned Pertamina. Executive Director of the Energy Watch Mamit Setiawan said that the future will be better Pertamina and grow as an international scale oil and gas companies, in both the upstream and downstream side

    Previous Edwin Hidayat Abdullah appointed Commissioner of Pertamina by the Minister of SOE No. S-64 / S.MBU / 03/2016 dated March 29, 2016. According to information, during his tenure he often makes policy does not quite fit with the company he represents. For example, encouraging the formation of the holding company of energy. One scheme is to PT Perusahaan Gas Negara (PGN) to acquire a subsidiary of Pertamina, namely Pertagas. Edwin is also touted to encourage the sale of PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) to PT PLN.

    Discourse on the acquisition of PGE by PLN, Redi claimed to have heard. But according to him, it is only a proposal that is not the main reason change of position. Importantly, the inclusion Arcandra indicate a repositioning for people who could work better. Faculty of Law, University this Tarumanegara see Arcandra are those who really understood around the management of oil and gas. Author of several books related to these mines and then a few of the tasks that can be done to make Pertamina Arcandra more advanced.

    The first increase of corporate actions and business development abroad, (especially seek oil in the Middle East); The second search for finding new oil fields in the country in order to increase the company's production; Keiiga make equal pertamina modern company overseas oil companies (like Exxon, Caltex and Petronas). In other words, Pertamina should not continue to dwell in the country; Fourth reduce dependence on the government in this case the provision of capital from the government (an independent company)

Investor Daily, Page-9, Tuesday, Nov,29,2016

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel