Wednesday, November 30, 2016
Pertamina Dinilai Lebih Baik Kelola Sendiri Blok ONWJ
PT Pertamina dinilai mampu melanjutkan dan mengelola sendiri mengelola lapangan-lapangan minyak dan gas (migas) yang telah habis kontrak, termasuk Blok Offshore North West Java (ONWJ). Pengamat energi dari ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro mengatakan, untuk pengelolaan, Pertamina bisa mengelola sendiri atau menjalin dengan pihak -lain. Masalah pengelolaan saya kira fleksibel. Jika keuangan mencukupi, lebih baik dikelola sendiri.
Namun, tidak ada salahnya membuka peluang kerja sama dengan pihak lain. Pemerintah resmi menyerahkan pengelolaan Blok ONWJ sepenuhnya kepada Pertamina mulai 19 Januari 2017. Namun, pemerintah juga memberikan hak partisipasi sebesar 10 persen kepada PT Migas Hulu Jabar, badan usaha milik daerah Provinsi Jawa Barat. Setelah Kuwait Foriegn Petroleum Exploration Company (Kupfec) mundur dari Blok ONWJ pasca berakhirnya kontrak pertengahan Januari tahun depan, PT Energi Mega Petrsada Tbk (ENRG) , pemegang hak partisipasi Blok ONWJ lainnya, hingga kini belum menyatakan minatnya untuk berpartisipasi kembali.
Komposisi hak kelola Blok ONWJ terdiri atas Pertamina Hulu Energi (PHE) ONWJ sebesar 58,28 persen, Energi Mega Persada ONWJ Ltd sebesar 36,72 persen, dan Kufpec Indonesia (ONWD BV sebesar 5 persen. Pada akhir Desember 2015, SKK Migas dan Pertamina meneken perpanjangan kontrak Blok ONWJ. Dari hasil perjanjian disetujui komposisi hak kelola blok pasca berakhirnya kontrak per 19 Januari 2017, berubah menjadi PHE ONWJ sebesar 73,5%, Energi Mega 24%, dan Kufpec 2,5%.
Namun, seusai penandatangan kontrak, kedua mitra Pertamina itu tidak menunjukkan kepastian komitmen. Menurut Ketua Alumni Minyak dan Gas Ibrahim Hasyim, banyak lapangan yang akan jatuh tempo dan arahnya ke penguasaan badan usaha milik negara (BUMN) dan sebagian partisipasi daerah. Bagaimana selanjutnya, tentu ada aksi korporasi, apakah dikelola sendiri atau bisa masuk badan usaha lain, manajemen Pertamina yang akan memutuskan hal ini karena ini sebuah keputusan strategis.
Keraguan pada Pertamina seharusnya tidak perlu terjadi karena perusahaan ini telah menunjukkan produksi yang terus naik, kata Ibrahim. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menegaskan kontrak pengelolaan Blok ONWJ telah selesai, dan Pertamina yang akan melanjutkan pengelolaannya. Keputusan untuk mengajak mitra atau tidak, sepenuhnya berada di tangan Pertamina.
IN ENGLISH
Pertamina Judged Better Manage Your Own ONWJ
PT Pertamina considered able to continue and manage its own managing oil fields and gas (oil) that has been out of contract, including the Offshore North West Java (ONWJ). Observers energy of ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro say, for the management, Pertamina can manage itself or to establish with other parties. I think the problem of managing flexible. If sufficient finance, better managed.
However, there is no harm in opening opportunities for cooperation with other parties. The government officially handed over the management of Pertamina ONWJ fully to begin January 19, 2017. However, the government also gives the right of participation of 10 percent to the Oil and Gas Upstream PT Jabar, owned area of West Java Province. After foriegn Kuwait Petroleum Exploration Company (Kupfec) withdrew from ONWJ after expiration of the contract in mid-January next year, PT Energi Mega Petrsada Tbk (ENRG), the holder of participation rights ONWJ other, has yet expressed interest to participate again. he said
The composition of the management rights ONWJ consist of Pertamina Hulu Energi (PHE) ONWJ amounted to 58.28 percent, Energi Mega Persada ONWJ Ltd. amounted to 36.72 percent, and Kufpec Indonesia (ONWD BV amounting to 5 per cent. At the end of December 2015, SKK Migas and Pertamina ONWJ signed a contract extension. The result of the agreement approved by the composition of the management rights for a block after the expiration of the contract per January 19, 2017, turned into a PHE ONWJ for 73.5%, Energi Mega 24%, and Kufpec 2.5%.
However, after signing the contract, both partners Pertamina did not show the certainty of commitment. According to the Chairman of Oil and Gas Alumni Ibrahim Hasyim, many fields are maturing and direction to the control of state-owned enterprises (SOEs) and some regional participation. What next, there must be corporate actions, whether administered alone or can enter another business entity, Pertamina's management who will decide this case because it is a strategic decision.
Doubts on Pertamina should not have occurred because the company has demonstrated the production continues to rise, said Ibrahim. Minister of Energy and Mineral Resources (ESDM) Ignatius Jonan confirms ONWJ management contract has been completed, and Pertamina will continue to manage. The decision to invite partners or not, rests with Pertamina.
Investor Daily, Page-9, Wednesday, Nov,30,2016
Kuli Google Adsense, Admob, Android Developer, ternak tuyul online
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment