google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Pertamina Garap Bontang - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Wednesday, November 9, 2016

Pertamina Garap Bontang


          Melalui pengubahan skema tersebut, proyek Kilang Bontang diharapkan dapat berjalan lebih cepat sehingga ditargetkan rampung pada 2023. Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, perusahaan minyak nasional tersebut telah memperoleh penugasan dari pemerintah untuk pembangunan Kilang Bontang. 

         Direktur Megaproyek dan Petrokimia Pertamina Rachmad Hardadi mengatakan, pemberitahuan secara lisan sudah diperoleh. Hardadi menyebut, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan pengubahan skema pembangunan sejak dua hari lalu. Namun, hingga saat ini perseroan masih menanti Surat resmi penugasan tersebut. 
          Hardadi memaparkan, proses selanjutnya akan serupa dengan proyek Kilang Tuban yakni mencari mitra baru. Setelah mendapat surat resmi penugasan dari pemerintah, perseroan akan memperoleh mitra baru dalam waktu 3-4 bulan. 
          Menurutnya, pemilihan mitra tak akan sulit karena hanya akan diambil dari calon mitra yang sebelumnya mengikuti lelang pada proyek pembangunan kilang lainnya. Beberapa calon mitra Pertamina yang sudah menyatakan minat yakni Oman, Iran, Kuwait, dan China yang umumnya telah terlibat dalam proses lelang pada Kilang Tuban. 
         Kilang Bontang memiliki kapasitas 300.000 bph dengan target produksi Premium diperkirakan 120.000 bph. Kilang tersebut juga memiliki tingkat intemal rate of return (IRR) sebesar 7%, sedangkan skema pembangunan kilang terintegrasi menghasilkan gasolin yang lebih kecil yaitu 60.000 bph. lnvestasi Kilang Bontang sekitar US$12 miliar-US$13 miliar. 
          Hardadi memperkirakan, Pertamina telah memperoleh mitra pada Maret 2017 dalam pembangunan Kilang Bontang. Hardadi menuturkan, tantangan dalam proyek Kilang Tuban yaitu lokasi yang berada di lahan berbukit dan berair. 
          Pertamina, tidak mudah dalam menyiapkan lahan sebagai lokasi proyek. Terkait dengan pendanaan proyek, perseroan masih akan melakukan evaluasi. Pasalnya, pemerintah sebelumnya mempertimbangkan kemampuan keuangan Pertamina yang sedang menjalankan sejumlah proyek kilang secara bersamaan yakni Kilang Tuban, Kilang Dumai, Kilang Balikpapan, Kilang Balongan, Kilang Cilacap, dan Kilang Balikpapan. 
          Direktur Pembinaan Usaha Hilir Kementerian ESDM Setyorini Tri Hutami mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum membuat naskah keputusan menteri terkait dengan penugasan Pertamina untuk membangun Kilang Bontang

Bisnis Indonesia, Halaman : 30,  Rabu, 9 Nop 2016

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel