Tahun depan PT Sarana GSS Trembul akan mengebor dua stunur area operasi minyak dan gas bumi Trembul di Desa Talokwohmojo, Kecamatan Ngawen, Blora, Jawa Tengah. Di proyek ini PT Sarana GSS sudah meneken kerjasama operasi (KSO) dengah PT Pertamina EP PT Sarana GSS Trembul merupakan perusahaan patungan antara BUMD Provinsi Jawa Tengah dengan GSS Energy Limited. BUMD Provinsi Jawa Tengah memiliki 51% saham Sarana GSS, sementara GSS Energy memiliki 49% saham Sarana GSS.
Bambang Mulyadi, Presiden Direktur PT Sarana GSS Trembul, menyatakan, tahap awal pihaknya masih memperkirakan dari dua stunur tersebut produksi minyak mencapai 400 bph, dengan kedalaman pengeboran 1.000 meter. Bila hasilnya positif, Sarana GSS Trembul akan langsung mengebor lima sumur lagi setiap tahun selama 15 tahun. Dia menyatakan, untuk melakukan KSO tersebut pihaknya menggelontorkan investasi sekitar US$ 7,8 juta dalam program kerja tiga tahun atau jirm commitment.
Pihaknya juga telah membayar opportunity cash payment sebesar US$ 500.000 kepada PT Pertamina EP Untuk area produksi yang dibayarkan 29 September 2016 lalu. PT. Sarana GSS juga sudah menyerahkan bank garansi senilai US$ 1,5 juta. Sehingga total investasi perusahaan di proyek ini sebesar US$ 9,8 juta. Adapun masa perjanjian KSO dengan PT Pertamina berlaku hingga tahun 2031 mendatang atau selama 15 tahun.
Kontan, Halaman : 14, Kamis, 3 Nop 2016
No comments:
Post a Comment