google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 ConocoPhillips Learn Corridor - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

MARKET

Friday, December 16, 2016

ConocoPhillips Learn Corridor


 
    ConocoPhillips Indonesia still consider cooperation contract extension Corridor Block located in South Sumatra which will expire in 2023. Vice President Development and Relations ConocoPhillips Joang Iaksanto said, now that he focus on Block Coridor. Average oil production ready for sale or lifting until October reached 7263 barrels per day (bpd) and 809 MMSCFD gas.

     Previously, ConocoPhillips has released several work areas such as Block B South Jambi and recently sold a 40% participation in Block B South Natuna to PT Saka Energi, a subsidiary of PT PGN. Block Corridor has five oil field and gas field seven. Meanwhile, the majority of oil production comes from Supat Field, New Suban, and Rawa.

    Gas production contributed more than Suban Field, stopper, and that its capacity Paddle rise since July 2016. In Block Corridor, ConocoPhillips mastered participation shares 54%, Repsol 36%, and Pertamina 10%. Although the remaining seven years before the contract expires, Joang calls still reviewing whether it will perform the second contract extension. Because, for ten-year contract extension has been obtained in 2013. Referring to the Government Regulation No. 35/2004 on Upstream Oil and Gas, Time-term cooperation contract longer than 30 years to the deadline of exploration for six years.

    Meanwhile, oil and gas block contracts can be extended day for 20 years. Cooperation contract (PSC) can apply for a contract extension fastest ten-year or no later than two years before the contract expires. Based on data from Special Unit of Upstream Oil and Gas (SKK Migas), lifting gas Corridor Block in 2017 is targeted to rise to 840 MMSCFD of this year's target of 807 MMSCFD. In 2017, ConocoPhillips plans to drill one well and 225 well intervention activities. According to him, the target of lifting rises in accordance with government directives.

    However, it is not offset by the market's ability to absorb gases produced. That's the challenge in 2017. Actually we could have the capacity to meet the government, but there is a problem the buyer, especially in the country. In addition to the exploitation, it will conduct exploration activities in Block Kuala Kurun located in Central Kalimantan. ConocoPhillips has obtained a license from the local government to carry out the seismic activity and thus the activity targeted to begin in January 2017.

    He calls, activity in an area of ​​8209.96 sq km of it will last for six months. ConocoPhillips official website, the working area of ​​the cooperation contract signed on May 2015, the master ConocoPhillips participation shares 60% and Petronas 40%. 2D seismic exploration activities as a commitment of the first three years. "We have [block] exploration, seismic in Kuala Kurun, Central Kalimantan.

     License we are able, "he said. In its official statement, Upstream Research Analyst Alex Siouw Wood Mackenzie said working area out of contract will be the challenge of upstream oil and gas development in Indonesia in the next few years. As is known, there are 35 contracts that will expire until 2025. Some assets such as the Mahakam block, Corridor, and Jabung very important role as a contributor to the largest gas exports.

IN INDONESIAN

ConocoPhillips Kaji Corridor

     ConocoPhillips Indonesia masih mempertimbangkan perpanjangan kontrak kerja sama Blok Corridor yang berlokasi di Sumatra Selatan yang akan berakhir pada 2023. Vice President Development and Relations ConocoPhillips Joang Iaksanto mengatakan, saat ini pihaknya fokus di Blok Coridor. Rerata produksi minyak siap jual atau lifting hingga Oktober mencapai 7.263 barel per hari (bph) dan gas 809 MMscfd.

     Sebelumnya, ConocoPhillips telah melepas beberapa wilayah kerja seperti Blok B Jambi Selatan dan belum lama ini menjual 40% saham partisipasi di Blok B Natuna Selatan kepada PT Saka Energi, anak usaha PT PGN. Blok Corridor memiliki lima lapangan minyak dan tujuh lapangan gas. Sementara itu, produksi minyak mayoritas berasal dari Lapangan Supat, Suban Baru, dan Rawa.

    Produksi gas lebih banyak disumbang dari Lapangan Suban, Sumpal, dan Dayung yang kapasitasnya naik sejak Juli 2016. Di Blok Corridor, ConocoPhillips menguasai saham partisipasi 54%, Repsol 36%, dan Pertamina 10%. Kendati masih tersisa tujuh tahun sebelum masa kontrak berakhir, Joang menyebut masih melakukan kajian apakah akan melakukan perpanjangan kontrak yang kedua. Pasalnya, perpanjangan kontrak selama sepuluh tahun telah diperoleh pada 2013.

      Jika mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 35/2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, jangka Waktu kontrak kerja sama paling lama 30 tahun dengan batas waktu eksplorasi selama enam tahun.

    Sementara itu, kontrak blok migas dapat diperpanjangan selama 20 tahun. Kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) dapat mengajukan perpanjangan kontrak paling cepat sepuluh tahun atau paling lambat dua tahun sebelum masa kontrak berakhir. Berdasarkan data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), lifting gas Blok Corridor pada 2017 ditarget naik menjadi 840 MMscfd dari target tahun ini 807 MMscfd. Pada 2017, ConocoPhillips berencana mengebor satu sumur dan intervensi sumur dengan 225 kegiatan. Menurutnya, target lifting naik sesuai dengan arahan pemerintah.

    Namun, hal tersebut tak diimbangi dengan kemampuan pasar menyerap gas yang dihasilkan. Hal itulah yang menjadi tantangan pada 2017. Sebenarnya kapasitas kami bisa untuk memenuhi pemerintah, tetapi kan ada masalah buyer terutama dalam negeri. Selain kegiatan eksploitasi, pihaknya akan melakukan kegiatan eksplorasi di Blok Kuala Kurun yang berlokasi di Kalimantan Tengah. ConocoPhillips telah memperoleh izin dari pemerintah daerah setempat untuk melaksanakan kegiatan seismic sehingga aktivitas ditargetkan dapat dimulai pada januari 2017.

    Dia menyebut, kegiatan di area seluas 8.209,96 km persegi itu akan berlangsung selama enam bulan. Dari laman resmi ConocoPhillips, pada wilayah kerja yang ditandatangani kontrak kerja samanya pada Mei 2015 itu, ConocoPhillips menguasai saham partisipasi 60% dan Petronas 40%. Kegiatan eksplorasi seperti seismik 2D menjadi komitmen pada tiga tahun pertama. “Kami ada [blok] eksplorasi, seismik di Kuala Kurun, Kalimantan Tengah. Ijinnya kami sudah dapat,” ujarnya.

     Dalam keterangan resminya, Analis Riset Hulu Wood Mackenzie Alex Siouw mengatakan, wilayah kerja yang habis masa kontraknya akan menjadi tantangan pengembangan hulu migas di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan. Seperti diketahui, terdapat 35 kontrak yang akan berakhir hingga 2025. Beberapa aset seperti Blok Mahakam, Corridor, dan Jabung sangat penting peranannya karena sebagai kontributor ekspor gas terbesar.

Bisnis Indonesia, Page-30, Friday, Dec,16,2016

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel