Diskon Gas Tak Signifikan Bagi Petrokimia Gresik

    Diskon has gas yang diberikan pemerintah ke perusahaan pupuk tak berpengaruh signifikan ke, bisnis produsen pupuk PT Petrokimia Gresik. Alasannya, besar penurunan harga gas tidak signifikan. I Ketut Rusnaya, Direktur Operasional Petrokimia Gresik, bilang, penurunan harga gas yang diatur Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) No 40/2016 tidaklah banyak. Jika harga semula US$ 6,28 per mmbtu, tahun depan turun menjadi USSR 6 per mmbtu. Kemudian, upah angkut gas yang semula US$ 0,84 turun menjadi US$ 0,5.

    Perbedaan harga yang paling besar memang ada di tarif angkut (toll fee), namun tak terlalu berpengaruh karena gas hanya dipakai untuk produksi pupuk urea,” kata Rusnaya. Asal tahu saja, 70% biaya produksi pupuk urea berasal dari gas. Setiap tahun, Petrokimia Gresik memproduksi 460.000 ton urea. Sampai November, Petrokimia Gresik sudah memproduksi 440.000 ton. “300.000 ton urea untuk pupuk subsidi, sisanya komersial,” ungkap Rusnaya. Jika digabung dengan produksi pupuk jenis lain, sampai November Petrokimia Gresik memproduksi 4,34 juta ton pupuk.

    Produksi terbesar adalah NPK sebanyak 2,5 juta ton, pupuk ZA sebanyak 790.000 ton, SP-36 sebanyak 500.000 ton dan Zk sebanyak 10.000 ton. Maka itu, penurunan harga gas hanya berpengaruh ke produksi urea saja. Tahun depan, Petrokimia Gresik menghitung kebutuhan pupuk nasional mencapai 13 juta ton. Dari total kebutuhan, pasokan saat ini baru 9,5 juta ton. Kekurangan produksi inilah yang kini sedang dikebut Petrokimia Gresik. Tahun ini kami target produksi pupuk 5,1 juta ton

IN ENGLISH

Discount Gas PKG No Significant Share

    Discounts government has given gas to fertilizer companies do not have a significant effect to, the business of fertilizer producer PT Petrokimia Gresik. The reason, a large decrease in gas prices is not significant. I Ketut Rusnaya, Director of Operations PKG, said the decline in gas prices are regulated Minister of Energy and Mineral Resources (ESDM) No. 40/2016 are not many. If the original price of US $ 6.28 per mmbtu, next year dropped to 6 per mmbtu USSR. Then, the gas transport wages initially fell US $ 0.84 to US $ 0.5.

    The biggest price differences do exist in freight rates (toll fee), but to little effect as the gas is only used for the production of urea fertilizer, "said Rusnaya. Just so you know, 70% of the cost of urea production comes from gas. Every year, PKG producing 460,000 tons of urea. As of November, PKG is already producing 440,000 tons. "300,000 tons of urea for fertilizer subsidy, the rest is commercial," said Rusnaya. If combined with other types of fertilizer production, until November PKG producing 4.34 million tons of fertilizer.

    The largest production is 2.5 million tons NPK, ZA fertilizer as much as 790,000 tons, SP-36 Zk 500,000 tons and 10,000 tons. Thus, the decline in gas prices affects only to the production of urea alone. Next year, PKG calculate the national fertilizer needs to reach 13 million tons. Of the total demand, supply is currently only 9.5 million tonnes. Production shortage is now being accelerated PKG. This year our production target of 5.1 million tons of fertilizers

Kontan, Page-13, Friday, Dec,16,2016