google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Indonesia Should Start Build Infrastructure - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Complete Graphic Design Course™

Tuesday, December 27, 2016

Indonesia Should Start Build Infrastructure



    Energy analyst, Marwan Batubara assess if Indonesia is to switch to the management of oil energy gas energy to the Indonesia should start by building the first energy infrastructure of the gas. Marwan explained, the discourse of transition from an energy source to oil gas energy sources has become an old issue. However, realization of this discourse is not as fast as originally discourse.

     He saw, if Indonesia is committed to switch, it requires a strong infrastructure for support this plan. , There must be a clear scheme. First wake infrastructure. Whether to use a pipeline or LNG. Not only that, for example, starts with small things, ie transport it must be built SPBGs, "said Marwan. Marwan explained, when the gas energy use to be developed means there needs to be a culture which was also built in the community.

      Marwan explained that culture could be created by making public no longer dependent on oil energy sources. General fuel Filling stations (gas stations) propagated. And people should also be given a guarantee that the supply is safe. also the price should be 30 per cent below the fuel so that people also want to move on, "said Marwan.

    He saw the potential for very large gas energy. According to the present 40 per cent of the existing gas production is exported abroad. Opportunities sources of gas also much remains unexplored. East Natuna. In Masala. There are huge reserves. We just figure out how to distribute it. Well starting from building refineries refinery in the vicinity of the purpose of consumption, "said Marwan. Meanwhile, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) continues to expand its network of natural gas in various regions to build a 195 km pipeline in 2016.

IN INDONESIAN

Indonesia Harus Mulai Bangun Infrastruktur

    Pengamat energi, Marwan Batubara menilai jika Indonesia hendak beralih ke pengelolaan dari energi minyak ke energi gas maka Indonesia hams memulai dengan membangun terlebih dahulu infrastruktur energi gas tersebut. Marwan menjelaskan, wacana peralihan dari sumber energi minyak ke sumber energi gas sudah menjadi isu lama. Namun, realisasi akan wacana ini tak secepat wacana awalnya.

     Ia melihat, jika memang Indonesia berkomitmen untuk beralih, maka diperlukan infrastruktur yang kuat untuk mendukung rencana ini. , Harus ada skema yang jelas. Bangun dulu infrastrukturnya. Apakah akan menggunakan pipa atau LNG. Tak hanya itu, misal dimulai dari hal kecil, yaitu transportasi maka harus dibangun SPBG," ujar Marwan. Marwan menjelaskan, ketika penggunaan energi gas hendak dikembangkan berarti perlu ada budaya yang juga dibangun di masyarakat.

      Marwan menjelaskan, budaya tersebut bisa diciptakan dengan membuat masyarakat tak lagi bergantung pada sumber energi minyak. Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) diperbanyak. Dan masyarakat juga harus diberikan jaminan bahwa pasokan aman. Selain itu harganya harus 30 persen dibawah bahan bakar minyak agar masyarakat juga mau beralih," ujar Marwan.

    Ia melihat potensi energi gas sangatlah besar. Menurutnya hingga saat ini 40 persen dari produksi gas yang ada masih diekspor ke luar negeri. Peluang sumber sumber gas juga masih banyak yang belum dieksplore. Di East Natuna. Di Masala. Ada cadangan yang sangat besar. Kita tinggal memikirkan bagaimana caranya mendistribusikan ini. Nah dimulai dari membangun kilang kilang di sekitar daerah tujuan konsumsi," ujar Marwan. Sementara itu, PT Perusahaan Gas Negara  (PGN) terus memperluas jaringan gas bumi di berbagai daerah dengan membangun pipa sepanjang 195 km pada 2016.

Harian Bangsa, Page-4, Tuesday, Dec, 27,2016

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel