google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Lifting Migas Lampaui Target APBNP - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Complete Graphic Design Course™

Saturday, December 24, 2016

Lifting Migas Lampaui Target APBNP


Temukan Tujuh Ladang Baru
    Meski harga minyak mentah dunia saat ini rendah, kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) tidak mengendurkan produksi minyak dan gas (migas). Buktinya, SKK Migas mencatat, llfting minyak bumi hingga November lalu mencapai 822 ribu barel per hari (BOPD) dan gas 5.643 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Artjnya, minyak yang diserahkan KKKS ke titik pembagian (custody transprpoint) tersebut melampaui target yang ditetapkan dalam APBN Perubahan 2016 sebesar 820 ribu BOPD minyak dan 6.438 mmscfd gas.
   
Kepala Bagian Humas SKK Migas Taslim Z. Yunus mengungkapkan, kenaikan kontribusi signifikan diberikan Lapangan Banyu Urip di Blok Cepu yang dikerjakan Exxon. Train B pada proyek Banyu Urip mulai berproduksi pada kapasitas penuh 185 ribu BOPD sejak Januari 2016]. Produksi migas tersebut berasal dari 67 wilayah kerja migas yang berproduksi. Sebagian besar lapangan migas di wilayah-wilayah kerja itu dikategorikan sebagai lapangan tua (mature field) dengan produksi yang terus menurun secara alamiah.

    Selain pengurangan laju penurunan produksi, KKKS melakukan eksplorasi atau pengembangan sumber cadangan baru. Pada Januari-November KKKS melakukan 10 survei seismik, 11 survei non-seismik, 36 pengeboran sumur eksplorasi, dan 3 re-entry sumur eksplorasi. Di antara pengeboran sumur eksplorasi, 20 kegiatan selesai dilakukan. Hasilnya, 7 sumur ditemukan migas (discovery), 7 sumur tidak ditemukan (dry), 5 sumur memiliki indikasi adanya hidrokarbon, dan 1 sumur dalam proses evaluasi.

     Sumur-sumur yang menghasilkan penemuan adalah Bambu Besar (BBS)-4 (Pertamina EP), Tiung-3 (PetroChina International Jabung Ltd), Meliwis-1 (Santos (Madura Offshore) Pty Ltd), Lumbian-2 (Seleraya Merangin 2), AAL-4X (Santos Northwest Natuna BV), ABG-3 (Pertamina EP), dan Sidayu-4 (Saka Indonesia Pangkah Ltd).

    Tahun ini SKK Migas juga menyetujui 28 rencana pengembangan lapangan. Baik dalam bentuk plan of development maupun plan of further the development (POFD). Pengembangan lapangan baru itu diharapkan menambah cadangan minyak 142,45 juta barel dan cadangan gas 0.645 TSCE. Pengembangan lapangan tersebut akan membutuhkan investasi USD 2,94 miliar dan diharapkan dapat menghasilkan penerimaan negara USD 6,85 miliar.

IN ENGLISH

Lifting Gas Exceeds Target APBNP

Discover Seven New Field

    Although crude oil prices are currently low, cooperation contracts (PSC) did not loosen the production of oil and gas (oil). The proof, SKK Migas noted, llfting petroleum until November, was 822 thousand barrels per day (BOPD) and 5,643 million cubic feet of gas per day (MMSCFD). Artjnya, submitted KKKS oil to the point of sharing (custody transprpoint) exceeded the target set in the revised state budget in 2016 amounted to 820 thousand BOPD of oil and 6,438 MMSCFD of gas.

    Head of Public Relations SKK Migas Taslim Z. Yunus revealed a significant increase in the contribution given Banyu Urip field in the Cepu Block Exxon done. Train B at the Banyu Urip project began producing at full capacity of 185 thousand BOPD since January 2016]. Oil and gas production comes from 67 working areas of oil and gas production. Most of the oil fields in areas of work that is categorized as an old field (mature fields) with production continues to decline naturally.

    In addition to a reduction in the rate of production decline, PSC exploration or development of new sources of reserves. In January-November PSC conduct seismic surveys 10, 11 non-seismic survey, drilling 36 exploration wells and three exploration wells re-entry. Among the drilling of exploration wells, 20 events completed. As a result, seven wells found oil and gas (discovery), 7 wells are not found (dry), 5 wells have indicated the presence of hydrocarbons, and one well in the evaluation process.

    Wells resulted in discoveries is the Big Bamboo (BBS) -4 (Pertamina EP), Tiung-3 (PetroChina International Jabung Ltd.), Meliwis-1 (Santos (Madura Offshore) Pty Ltd), Lumbian-2 (Seleraya Merangin 2) , AAL-4X (Santos Northwest Natuna BV), ABG-3 (Pertamina EP), and Sidayu-4 (Saka Indonesia Pangkah Ltd).

    This year 28 SKK Migas also approved field development plan. Either in the form of a development plan or the plan of further development (POFD). Development of new fields that are expected to add to 142.45 million barrels of oil reserves and gas reserves TSCE 0645. The field development will require an investment of USD 2.94 billion and is expected to generate revenues of USD 6.85 billion.

Jawa Pos, Page-6, Saturday, Dec,24, 2016

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel