SKK Migas Jabanusa (Jawa, Bali dan Nusa Tenggara) optimistis produksi minyak di wilayah kerjanya yang sekarang ini rata-rata sekitar 200 ribu barel per hari akan meningkat pada 2017. “Kami optimistis produksi minyak akan bisa meningkat pada 2017,” kata Kepala SKK Migas Jabanusa Ali Masyhar. Ia menyebutkan produksi minyak di wilayah kerjanya dalam dua tahun terakhir sekitar 200 ribu barel per hari dari sejumlah lapangan minyak, diantaranya, sekitar 180 ribu barel per hari dari lapangan sumur minyak Blok Cepu.
Produksi minyak itu, menurut dia, dihasilkan dari 13 kontraktor kontrak kerja sama (KKS) dari 28 KKKS di wilayah kerjanya di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Lebih lanjut ia menjelaskan peningkatan produksi minyak pada 2017 akan diperoleh dari produksi minyak Blok Cepu yang dikelola ExxonMobil Cepu Limited (EMCL). Sesuai rencana pihak EMCL seperti yang disampaikan dalam acara itu akan meningkatkan produksi minyak Blok Cepu di Bojonegoro yang sekarang sekitar 180 ribu bare] per hari menjadi berkisar 200 ribu-205 ribu barel per hari. “Peningkatan produksi minyak Blok Cepu akan menambah produksi minyak pada 2017. Belum lagi dari peningkatan produksi sejumlah lapangan minyak lainnya di wilayah kerja kami,” ucapnya.
Menurut dia, peningkatan produksi minyak di wilayah kerjanya itu bisa terjadi karena dipengaruhi beberapa hal, antara lain, adanya temuan cadangan minyak baru. Selain juga adanya perawatan sumur minyak. Yang jelas, menurut dia, produksi minyak di Tanah Air akan terus ditingkatkan dengan melakukan pencarian potensi cadangan minyak baru untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan minyak Nasional.
Untuk itu, kata dia, Pemerintah akan kembali menawarkan kepada kontraktor untuk melakukan pencarian potensi cadangan migas di Tanah Air. Sesuai data, menurut dia, kebutuhan minyak secara Nasional mencapai 1,6 juta barel per hari, tetapi produksi minyak Nasional hanya sekitar 800 ribu barel per hari.
IN ENGLISH
Optimistic on Oil Production Increase
SKK Migas Jabanusa (Java, Bali and Nusa Tenggara) is optimistic that oil production in the areas they are now on average about 200 thousand barrels per day will increase in 2017. "We are optimistic we will be able to increase oil production by 2017," said Chief SKK Migas Jabanusa Ali Masyhar. He said oil production in the working area in the last two years about 200 thousand barrels per day from a number of oil fields, of which, approximately 180 thousand barrels per day of oil wells Cepu field.Oil production, according to him, resulted from 13 cooperation contracts (PSC) of 28 KKKS in working areas in Java, Bali and Nusa Tenggara. He further explained the increase in oil production in 2017 will be obtained from the Cepu Block oil production managed by ExxonMobil Cepu Limited (EMCL). EMCL parties according to plan as presented in the show will increase oil production at the Cepu block Bojonegoro are now about 180 thousand bare] per day to a range of 200 thousand to 205 thousand barrels per day. "Increased production of the Cepu Block oil will increase oil production in 2017. Not to mention the increase in the production of a number of other oil fields in the area of our work," he said.
According to him, the increase in oil production in the areas they can happen because influenced by several things, among others, the discovery of new oil reserves. As well as the maintenance of oil wells. What is clear, according to him, oil production in the country will be improved by doing a search of potential new oil reserves in anticipation of increasing national oil needs.
To that end, he said, the government will offer to the contractor to conduct a search of potential oil and gas reserves in the country. According to the data, according to him, the need for national oil reached 1.6 million barrels per day, but the national oil production is only about 800 thousand barrels per day.
Duta Masyarakat, Page-16, Friday, Dec,23,2016
No comments:
Post a Comment