google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Pertamina Seeks New Deal for Iraqi Crude - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Thursday, December 1, 2016

Pertamina Seeks New Deal for Iraqi Crude


    lndonesia's Pertamina is seeking a new crude processing agreement for its 2017 Iraqi crude allocations as the firm's current processing agreement with Shell expires in December. The state controlled oil firm issued a tender for the new processing deal earlier this month and has since closed it. lt is expected to announce the results "soon", a Pertamina official said, without disclosing the exact timeline.

    Refiners and selected traders were invited to submit proposals for processing agreement that will see Pertamina supply 1 to 2 million barrels of iraqi crude per month in exchange for similar volumes of oil products, trading sources with knowledge of the tender said. The processing agreement will last for 12 months starting January 2017, and both iraqi Basra tight and Heavy crude grades could be supplied by the Indonesian oil firm.

    Shell is one of the participants in the tendec said a second Pertamina official, speaking on condition of anonymity because the official was not authorised to speak to the media

IN INDONESIA

Pertamina Minta Perjanjian Baru untuk Minyak Mentah Irak


    Pertamina lndonesia mencari perjanjian pengolahan minyak mentah baru untuk 2017 alokasi minyak mentah Irak sebagai perjanjian pengolahan saat ini perusahaan dengan Shell berakhir pada bulan Desember. Pertamina mengeluarkan tender untuk kesepakatan pengolahan baru awal bulan ini dan sejak ditutupnya tender. Pemenang tender akan diumumkan hasilnya "segera", kata seorang pejabat Pertamina, tanpa mengungkapkan kapan saat yang tepat.

    Penyuling dan pedagang yang dipilih diundang untuk mengajukan proposal untuk perjanjian pengolahan yang akan melihat Pertamina pasokan 1-2 juta barel minyak mentah Irak yang per bulan dalam pertukaran untuk volume yang sama dari produk minyak, sumber perdagangan dengan pengetahuan tender tersebut. Perjanjian pengolahan akan berlangsung selama 12 bulan mulai Januari 2017, dan keduanya Minyak mentah ringa dari Basra dan Minyak mentah berat bisa dipasok oleh perusahaan minyak Indonesia/Pertamina

    Shell salah satu peserta tender kata seorang pejabat Pertamina, yang berbicara dengan syarat anonim karena karyawan tidak berwenang berbicara kepada media.

Jakarta Post, Page- 14, Thursday,Dec,1,2016

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel