Thursday, December 15, 2016
Tagih Kompensasi JOB-PPEJ
Puluhan warga dan Karang Taruna Desa Rahayu Kecamatan Soko mendatangi Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban dengan jalan kaki melewati jalur Soko, Rengel, Grahagan, Semanding dan Tuban, Rabu (14/12). Mereka datang ke Pemda ingin menemui Bupati H. Fathul Huda dengan tujuan meminta bantuannya dalam memperjuangkan tuntutan untuk mendapatkan dana kompensasi dampak flaring yang dilakukan Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPE).
Dalam orasinya di depan kantor Pemerintah Daerah, massa menuntut agar kompensasi yang nunggak selama 12 bulan segera dibayar. Koordinator Aksi, Miftakhul Khoiri mengatakan, tuntutan itu dilakukan mengacu pada kesepakatan warga dengan JOB PPEJ dan SKK Migas Jabanusa pada tahun 2009 lalu yang hingga kini belum berakhir. "Kami lakukan jalan kaki ke Pemerintah Daerah Tuban untuk menuntut dana kompensasi selama 12 bulan Tahun 2016 sebanyak 3,4 Miliar segera dibayarkan oleh JOB PPEJ," terangnya. Ia juga menegaskan, menolak opsi dana tali asih yang diberikan oleh pihak JOB-PPEJ kepada warga. Sebab menurutnya, tali asih tidak sesuai dengan kesepakatan sebelumnya.
Dalam kesempatan itu, massa hanya ditemui Wakil Bupati Noor Nahar Husein. Wakil Bupati mengatakan pihaknya masih akan melakukan pertemuan dengan warga terdampak, DPRD Tuban, SKK Migas dan JOB PPEJ di Kantor Kecamatan Soko untuk mengambil jalan tengah atau solusi atas permasalahan tersebut. Rencana kami akan menggelar pertemuan yang mempertemukan warga dengan JOB PPEJ dan SKK Migas, agar permasalahan ini cepat selesai. Puluhan warga Desa Rahayu akhirnya membubarkan diri setelah mendapatkan penjelasan dari Wakil Bupati.
IN ENGLISH
Compensation receivable JOB-PPEJ
Dozens of residents and Youth of Soko Rahayu Village District of the Office of Local Government Tuban walk past the point Soko, Rengel, Grabagan, Semanding and Tuban, Wednesday (14/12). They came to the local government wanted to see the Regent H. Fath Huda with the aim of asking for his help in fighting claim for compensation funds that do impact flaring Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPE).
In his speech in front of the regional government, the masses demanded compensation in arrears during the 12 months immediately paid. Action Coordinator, Miftakhul Khoiri said the demand was made to refer to agreement with JOB PPEJ citizens and SKK Migas Jabanusa in 2009 and which has not yet ended. "We did walk to Tuban Local Government to demand compensation for 12 months of 2016 as much as 3.4 billion paid by JOB PPEJ immediately," he explained. He also emphasized that the fund rejected the option of ex-gratia given by the JOB-PPEJ to citizens. Because according to him, the ex-gratia is not in accordance with the previous agreement.
On that occasion, the masses just met Vice Regent Noor Nahar Hussein. Vice Regent said it's still going to have a meeting with the affected citizens, Parliament Tuban, SKK Migas and JOB PPEJ at the District Office Soko to get a compromise or solution to these problems. We plan to hold meetings that bring together the JOB PPEJ and SKK Migas, so that this issue settled quickly. Dozens of residents of the village Rahayu eventually disbanded after getting an explanation from the Vice Regent.
Harian Bangsa, Page-9,Thursday, Dec,15,2016
Kuli Google Adsense, Admob, Android Developer, ternak tuyul online
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment