PT Pertamina started election licensee (licensor) for project development refinery RDMP (Refinery Development Master Plan) and the new refinery NGRR (New Grass Root Refinery (NGRR) Tuban. "At the moment the electoral process licensor is underway. We expect the whole process is still (in accordance schedule) on the track so that the target can be achieved on stream in 2021, "said Director of Processing and Petrochemical Rachmad megaproject Hardadi.
Pertamina is targeting both the project began operations on stream in late 2021. Rachmat said the current election process licensor to RDMP RU IV Cilacap and NGRR Tuban is being done to get the very technology determine the economics and reliability. A total of 30 companies will compete to be the licensor on the project NGRR Tuban. While the licensor on the project RDMP RU IV Cilacap contested by 15 companies.
IN INDONESIAN
30 Pemegang Lisensi Bidik Kilang Tuban
PT Pertamina memulai pemilihan pemegang lisensi (licensor) untuk proyek pengembangan kilang RDMP (Refinery Development Master Plan) dan kilang baru NGRR (New Grass Root Refinery (NGRR) Tuban. "Saat ini proses pemilihan licensor sedang berlangsung. Kami harapkan seluruh proses masih (sesuai jadwal) on track sehingga target on stream 2021 bisa dicapai," kata Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Rachmad Hardadi.
Pertamina menargetkan kedua proyek ini mulai beroperasi on stream pada akhir 2021. Rachmad mengatakan, saat ini proses pemilihan licensor untuk RDMP RU IV Cilacap dan NGRR Tuban sedang dilakukan untuk mendapatkan teknologi yang sangat menentukan keekonomian dan keandalan. Sebanyak 30 perusahaan akan bersaing untuk menjadi licensor pada proyek NGRR Tuban. Sedangkan licensor pada proyek RDMP RU IV Cilacap diperebutkan oleh 15 perusahaan.
Harian Bangsa, Page-4, Tuesday, Jan, 31, 2017
No comments:
Post a Comment