PT Pertamina refinery in Balikpapan, East Kalimantan, allegedly burned on Saturday (14/1). Previous heard the sound of explosions and flames appear larger than the gas flares in the area of the refinery. However, Pertamina's management immediately denied the allegation refinery fire.
Toharso Pertamina processing director explains, roar arose and high flame in the flare is not a fire, but the release of excessive pressure for security purposes (safety). Refinery in a safe condition under control. Residents do not need to worry.
Toharso chronological telling of the fire in Balikpapan refinery. There had been a disturbance on Saturday (14/1) at 19:30 pm in the power plant of Pertamina RU V Disturbances occurred in the turbine generator that supplies electricity at 2 RU V Balikpapan refinery.
Regarding the causes of disturbances in the generator, Toharso said associated unit is conducting an investigation, while the damage to the generator is under repair. Pertamina is currently the turbine generator to make improvements, said Toharso.
Balikpapan refinery modernization program included in an increase in production. Of the four refineries will be modernized, only the Balikpapan refinery that will be done alone by Pertamina. Balikpapan Refinery production time This amounted to 260 million barrels per day and will be 360 million barrels per day in 2019 later.
IN INDONESIAN
Pertamina Memperbaiki Kilang Balikpapan
Kilang milik PT Pertamina di Balikpapan, Kalimantan Timur, diduga terbakar pada Sabtu (14/1). Sebelumnya terdengar suara ledakan dan muncul kobaran api besar dari flare gas di kawasan kilang tersebut. Namun, manajemen Pertamina langsung membantah dugaan kebakaran kilang tersebut.
Direktur Pengolahan Pertamina Toharso menjelaskan, suara gemuruh yang timbul dan api tinggi di flare bukanlah kebakaran, tapi pelepasan tekanan yang berlebih untuk keperluan keamanan (safety). Kondisi kilang dalam keadaan aman terkendali. Warga tidak perlu khawatir.
Toharso menceritakan kronologis timbulnya api di Kilang Balikpapan. Memang sempat terjadi gangguan Sabtu (14/1) pukul 19:30 WITA di power plant Pertamina RU V Gangguan terjadi pada turbin generator 2 yang menyuplai listrik di kilang RU V Balikpapan.
Mengenai penyebab gangguan pada generator, Toharso mengatakan, unit terkait sedang melakukan investigasi, sementara kerusakan pada generator sedang dalam perbaikan. Saat ini pihak Pertamina melakukan upaya perbaikan turbin generator tersebut, kata Toharso.
Kilang Balikpapan masuk dalam program modernisasi peningkatan produksi. Dari empat kilang yang akan dimodernisasi, hanya Kilang Balikpapan yang akan dikerjakan sendiri oleh Pertamina. Produksi Kilang Balikpapan saat
ini sebesar 260 juta barel per hari dan akan menjadi 360 juta barel per hari pada tahun 2019 nanti.
Kontan, Page-14, Monday, Jan, 16, 2017
No comments:
Post a Comment