google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Build Pertamina Balikpapan City Gas Network - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Friday, February 3, 2017

Build Pertamina Balikpapan City Gas Network



PT Pertamina to build gas network 3,849 households in the village of Karang Jati, Balikpapan, East Kalimantan city gas project was inaugurated by the Director General of Oil and Gas at the Ministry of Energy and Mineral Resources, I Gusti Nyoman Wiratmaja. "The network of household gas in Balikpapan ready for use," said Wiratmaja.

To realize the project, the investment budget reached Rp 49.7 billion. Construction of city gas network is aimed at ensuring supplies for the people of Balikpapan. "Implementing the construction is Pertamina, in coordination with the City Government of Balikpapan," said Wiratmaja.

Domestic gas network is believed to reduce the burden of import and LPG subsidy burden that should be borne by the government. Wiratmaja said the policy is a testament to the consistency of the government in providing clean energy, cheap, and affordable for the community.

Looking ahead, Wiratmaja ensure the government is committed to continue the policy of the city / county Iain, namely in Bontang, Samarinda, Pekanbaru, Muara Enim, Penukal Abab, Lematang IIlir and Mojokerto. The government allocated a budget of Rp 1.14 trillion to build about 60 thousand domestic gas network. "Later, the gas network is not only for households, but also for industry and power generation."

Pertamina also committed to build a gas network without using the state budget (off-budget) in Jambi and Prabumulih. Pertamina is targeting to build 130 thousand gas network. Balikpapan public gas network received the supply of oil and gas contractor Chevron Indonesia. Companies from the United States was draining 40-46 million cubic of gas per day to the refinery in Balikpapan. "Chevron gas production is volatile. However, we are committed in the gas to the refinery unit 5 Pertamina, "said Vice President of O & M Chevron Kalimantan Operations, Ruby Mulyawan. He said Chevron Indonesia are bound by a contractual agreement with the Indonesian government work until October 2018.

IN INDONESIAN

Pertamina Bangun Jaringan Gas Kota Balikpapan


PT Pertamina membangun 3.849 jaringan gas rumah tangga di Kelurahan Karang Jati, Balikpapan, Kalimantan Timur Proyek gas kota itu diresmikan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, I Gusti Nyoman Wiratmaja. “Jaringan gas rumah tangga di Balikpapan siap digunakan,” kata Wiratmaja.

Untuk merealisasi proyek tersebut, anggaran investasi yang dikeluarkan mencapai Rp 49,7 miliar. Pembangunan jaringan gas kota ini bertujuan menjamin pasokan bagi masyarakat Balikpapan. “Pelaksana pembangunannya adalah Pertamina, yang berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Balikpapan,” tutur Wiratmaja.

Jaringan gas rumah tangga ini diyakini akan mengurangi beban impor dan beban subsidi elpiji yang harus ditanggung pemerintah. Wiratmaja mengatakan Kebijakan tersebut merupakan bukti konsistensi pemerintah dalam menyediakan energi bersih, murah, dan terjangkau bagi masyarakat.

Ke depan, Wiratmaja memastikan pemerintah berkomitmen melanjutkan kebijakan itu ke kota/ kabupaten Iain, yakni di Bontang, Samarinda, Pekanbaru, Muara Enim, Penukal Abab, Lematang IIlir dan Mojokerto. Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,14 triliun untuk membangun sekitar 60 ribu jaringan gas rumah tangga. “Nantinya, jaringan gas ini bukan hanya untuk rumah tangga, tapi juga bagi industri dan pembangkit listrik.”

Pertamina juga berkomitmen membangun jaringan gas tanpa menggunakan anggaran negara (non-APBN) di Kota Jambi dan Prabumulih. Pertamina menargetkan membangun 130 ribu jaringan gas. Jaringan gas masyarakat Balikpapan mendapat suplai dari kontraktor migas Chevron Indonesia. Perusahaan asal Amerika Serikat itu mengalirkan 40-46 juta kubik gas per hari ke kilang Balikpapan. “Produksi gas Chevron memang fluktuatif. Namun kami berkomitmen dalam mengalirkan gas ke refinery unit 5 Pertamina,” kata Vice President O&M Chevron Kalimantan Operations, Ruby Mulyawan. Dia mengatakan Chevron Indonesia terikat oleh perjanjian kontrak karya dengan pemerintah Indonesia hingga Oktober 2018.

Koran Tempo, Page-15, Friday, Feb, 3, 2017

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel