google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Condensate WMO Supply Tiner Industrial and Plastics Seed - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Tuesday, February 14, 2017

Condensate WMO Supply Tiner Industrial and Plastics Seed



Three energy company, PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO), Kodeco Co. Ltd. (Kodeco), PT Mandiri West Madura (MMB) and PT Pertamina EP (PEP) started to deliver gas to Pertagas terprosesnya. The distribution is characterized by the sale of gas processed on January 27 last.

Explained General Manager (GM) PHE WMO, Sri Budiyani that the gas is processed in the form of condensate gas separation results processed. The condensate has also been purchased by PT Pertamina-Petro Chemical (Petchem) and has been distributed on Wednesday (8/2).

"Sales of both products have actually been planned since 2012 ago. The hope is able to help meet the raw material of LPG (liquid petroleum gas / LPG) in the country, because during this 50 percent is supplied from abroad, "

He added that the condensate which is managed by a subsidiary Petchem, Harindo Men Group will be sold to a number of industries as raw materials thinner, paint, glue, plastic pellets and steel cleaners.

"During these two ingredients we stream directly granted to buyers of gas we like to plant Jawa Bali (PJB) and PT Perusahaan Gas Negara (PGN). But now there is value added, "said Sri Budiyani.

This condensate is said to sell their purchasing procedures governed by the Purchase Agreement Condensate (PJBK). With the number 850 Barrel Oil per Day (BOPD), but this figure will continue to change in accordance with the production of condensate per day. As sales on Wednesday (8/2) amounted to 900 BOD, as production goes up.

So far sales of condensate is not done haphazardly. Although so far PHE WMO has gained Letter "Provisional ICP Determination of the Minister of Energy and Mineral Resources in December 2016 ago. While sales of Madura condensate or naphtha worth USD11 / barrel, FOB, with the agreement of one year.

Meanwhile, President Director Harindo Putra Group, Bimo Prakoso said it cooperated with PT Pertamina to distribute condensate, Pertamina's upstream industry to companies that produce thinner up plastic pellets. "This Seat condensate more channeled into thinner and paint factory in Jakarata, Bogor (Buitenzorg), Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) and Surabaya to Semarang.

IN INDONESIAN

Kondensat PHE WMO Pasok Industri Tiner dan Biji Plastik


Tiga perusahaan energi, PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO), Kodeco Energy Co. Ltd. (Kodeco), PT Mandiri Madura Barat (MMB) dan PT Pertamina EP (PEP) mulai menyalurkan gas terprosesnya kepada Pertagas. Adapun penyaluran ini ditandai dengan penjualan gas terproses pada 27 Januari lalu.

Dijelaskan General Manager (GM) PHE WMO, Sri Budiyani bahwa gas terproses berupa kondensat ini hasil pemisahan gas terproses. Adapun kondensat tersebut juga telah dibeli oleh PT Pertamina-Petro Chemical (Petchem) dan sudah disalurkan Rabu (8/2).

“Penjualan kedua produk ini sebenarnya sudah direncanakan dengan baik sejak 2012 silam. Harapannya mampu membantu memenuhi bahan baku LPG (liquid petroleum gas/ elpiji) dalam negeri, karena selama ini 50 persennya masih dipasok dari luar negeri,”

Dia menambahkan, kondensat yang dikelola oleh anak perusahaan Petchem, Harindo Putra Group akan dijual ke sejumlah industri sebagai bahan baku tiner, cat, lem, biji plastik serta pembersih baja. 

“Selama ini kedua bahan ini langsung kami alirkan begitu saja ke pembeli gas kami seperti ke Pembangkit Jawa Bali (PJB) maupun PT Perusahaan Gas Negara (PGN). Namun kini ada nilai tambahnya,” kata Sri Budiyani.

Dikatakan untuk kondensat ini tata jual belinya diatur berdasarkan Perjanjian Jual Beli Kondensat (PJBK). Dengan jumlah 850 Barrel Oil per Day (BOPD), namun angka ini akan terus berubah sesuai dengan produksi kondensat setiap harinya. Seperti penjualan Rabu (8/2) jumlahnya mencapai 900 BOD, karena produksinya ikut naik.

Sejauh ini penjualan kondensat tidak dilakukan sembarangan. Meski sejauh ini PHE WMO telah mendapatkan Surat” Penetapan Provisional ICP dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada Desember 2016 lalu. Sedangkan penjualan Kondensat Madura atau Naptha senilai USD11/ per barrel FOB, dengan perjanjian satu tahun.

Sementara itu, President Director Harindo Putra Group, Bimo Prakoso mengatakan pihaknya bekerjasama dengan PT Pertamina untuk mendistribusikan kondensat industri hulu Pertamina kepada perusahaan yang memproduksi tiner hingga biji plastik. “Seat ini kondensat lebih banyak disalurkan ke pabrik tiner dan cat yang ada di Jakarata, Bogor ( Buitenzorg), Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan Surabaya hingga Semarang.

Radar Surabaya, Page-5, Friday, Feb, 10, 2017


No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel