google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 EMR: Incentives Inpex Already Complete - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Monday, February 27, 2017

EMR: Incentives Inpex Already Complete



Oil and gas

Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM) claim to demand incentives Inpex Corp on developing perennial field, Masela was settled. Deputy Minister of Energy and Mineral Resources Arcandra Tahar say, five to six clauses requested Inpex been agreed with the government. Hence, Arcandra believe in the near future this will Inpex do the next step, namely the Preliminary Front end engineering design (pre-FEED) on the project Abadi field, Masela. Pre FEED is the project definition phase.

If completed, the document FEED been the basis for the project by the operator. "Clauses in the negotiations of the government clear." We waited for Pre-FEED. "Arcandra said. If the reference request Inpex Corporation, operator Masela filed five clauses for the project over the Masela block Masela developmental change from sea to land.

First, the refinery capacity additions Liquefied natural gas or LNG from the 7.5 million tons per annum (mtpa) to 9.5 mtpa. Second, the addition of a 10-year contract. Third, the revenue ratio and return on investment or internal rate of return (IRR) of 15%, the fourth, the cost recovery over a period of exploration, and finally ease a government license.

The government claimed to give a 7-year contract extension to or lower than the demand Inpex. The reason, many components that can be used any schema changes from offshore to onshore. The government also does not mind include the costs incurred Inpex-Shell during exploration, but there should be an audit.

As for the matter of the LNG plant capacity increase, the government will decide the post Pre-FEED so. Only the options: a 7.5 mtpa LNG production plus 474 MMSCFD of gas pipelines and two 9.5 mtpa LNG pipeline gas plus 150 MMSCFD.

Senior Manager of Communication and Relations Inpex, Usman Slamet said that, to date, Inpex and Shell Indonesia continues to work with governments to implement the Abadi gas field development. This cooperation continues to be done in order to reach agreement on the economic level of development and project development Masela block. "We are optimistic that the conditions needed to start a project that is investable be immediately obtained," said Usman.

Hopefully, if all the clauses have been agreed, could Inpex Masela step to start the project. By doing so, the project is not delayed.

IN INDONESIAN

Minyak dan Gas 

ESDM: Insentif Inpex Sudah Beres


Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengaku pernintaan insentif Inpex Corp atas pengembangan lapangan abadi, Blok Masela sudah beres. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar mengatakan, lima hingga enam klausul yang diminta Inpex sudah disepakati dengan pemerintah. Makanya, Arcandra yakin dalam Waktu dekat ini Inpex akan melakukan langkah selanjutnya yaitu Preliminary Front end engineering design (Pre-FEED) atas proyek Lapangan Abadi, Blok Masela. Pre FEED adalah fase pendefinisian proyek.

Jika selesai, dokumen FEED menjadi patokan dalam pengerjaan proyek oleh operator. "Klausal dalam negosiasi dari pemerintah clear. "Kami menunggu Pre-FEED." kata Arcandra. Jika merujuk permintaan Inpex Corporation, operator Blok Masela ini mengajukan lima klausul untuk pengerjaan proyek blok Masela atas perubahan pembangunan Masela dari laut ke darat. 

Pertama, penambahan kapasitas kilang Liquified natural gas atau LNG dari 7,5 million tons per annum (mtpa) menjadi 9,5 mtpa. Kedua, penambahan kontrak selama 10 tahun. Ketiga, rasio penerimaan dan pengembalian dana investasi atau internal rate of return (IRR) sebesar 15%, keempat, adanya cost recovery selama masa eksplorasi, dan terakhir kemudahan perizinan dari pemerintah.

Pemerintah mengaku memberikan perpanjangan kontrak 7 tahun atau lebih rendah dari permintaan Inpex. Alasanya, banyak komponen yang bisa dipakai adanya perubahan skema dari offshore ke onshore. Pemerintah juga tidak keberatan memasukan biaya yang dikeluarkan lnpex-Shell selama masa ekplorasi, namun harus ada audit.

Adapun soal penambahan kapasitas kilang LNG, pemerintah akan memutuskan pasca Pre-FEED jadi. Hanya opsinya: produksi LNG 7,5 mtpa plus gas pipa 474 mmscfd dan kedua LNG sebesar 9,5 mtpa plus gas pipa 150 mmscfd.

Senior Manager Communication and Relation Inpex, Usman Slamet mengatakan, hingga saat ini, Inpex dan Shell Indonesia terus bekerjasama dengan pemerintah untuk melaksanakan pengembangan lapangan gas Abadi. Kerjasama ini terus dilakukan agar bisa mencapai kesepakatan terkait tingkat keekonomian pembangunan dan pengembangan proyek blok Masela. "Kami optimistis kondisi yang dibutuhkan untuk memulai sebuah proyek yang investable segera diperoleh," kata Usman.

Harapannya, jika semua klausul sudah disepakati, Inpex bisa melangkah untuk memulai proyek Masela. Dengan begitu, proyek tidak terus tertunda.

Kontan, Page-14, Wedbesday, Feb, 22, 2017

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel