google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 No Imports, January Collapse - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Tuesday, February 7, 2017

No Imports, January Collapse


AHMAD Bambang, FORMER DEPUTY DIRECTOR PERTAMINA:


Leadership "double" in PT Pertamina ended. SOE Minister Rini Marini Soemarno remove Pertamina president director Dwi Soetjipto and Deputy Managing Director Ahmad Bambang position. Two days before it was removed, February 1, 2017, Ahmad Tempo Bambang answer questions about various issues related to its position as the number two in Pertamina.

Why is the position of Managing Director and Deputy Managing Director as "solar twins" in Pertamina?

Deputy Director is under Managing Director and not a single entity. Vice President Director is responsible and must report to the Managing Director. If one box, the same position, only to divide the work. I'm just as the head of operations on downstream activities, marketing and processing as well as renewable energy. The goal is that the business activities
processing and marketing integrated. While other directorate directly under the Director.

Why authority Deputy Director of very large, such as the appointment of executive duties if Director and Vice President Director is absent?

Not like that. The rule says, if the Director does not exist, the Deputy Director of the stints Director. If there is no Deputy Director, Deputy Managing Director will appoint an administrative task. That understanding, if the Director and Deputy Director of nothing, appoint the task of implementing the Deputy Director because the rear absent. But if only the Deputy Managing Director and Director of nothing there, then the managing director who appoint a successor. Directors and commissioners understand this.

Do your part in providing input for new structures Pertamina?

No. I only live a fit and proper test by the commissioner to the position of Executive Vice President, and subsequently by the Minister of SOEs.

Why did you apply for an additional imports of diesel? 

The stock decline since November to 16 days of the normal 20 days. December has been a crisis in some areas. October is still over 20 days.

Is not excessive solar Stock October? 

I admit, because marketing is one estimate. Industry estimated yet
recovered already started to rise. The choice is to sell a profitable industry or not. When the solar deficit of 4.6 million barrels. Damage refinery also reducing the supply. If no additional imports; Jakarta could run out.

Who filed of import?

Integrated Supply Chain (ISC) requesting additional imports to the Managing Director.

Why did you apply for the import license to the Ministry?

Because on December 22, 2016, President Director to Lahendong. I just submitted additional import quota to the EMR. The process is too long. Once approved EMR, I propose additional recommendations to BKPM imports at 17
January 2017 as Director of moderate to United Arab Emirates. The authority imports remained at the Director and not I. Additional import it to restore the normal stock of 20 days. 

Why do not you communicate with the Director about imports?

If no additional imports; January collapse

IN INDONESIAN

AHMAD BAMBANG, MANTAN WAKIL DIREKTUR UTAMA PERTAMINA:

Tidak Ada Impor, Januari Collapse 


Kepemimpinan “ganda” di PT Pertamina berakhir. Menteri BUMN Rini Marini Soemarno mencopot Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto dan Wakil Direktur Utama Ahmad Bambang dari posisinya. Dua hari sebelum dicopot, 1 Februari 2017, Ahmad Bambang menjawab pertanyaan Tempo tentang berbagai isu terkait dengan posisinya sebagai orang nomor dua di Pertamina.

Mengapa posisi  Direktur Utama dan  Wakil Direktur Utama seperti “matahari kembar” di Pertamina?

Wakil Direktur Utama berada di bawah Direktur Utama dan bukan satu kesatuan.  Wakil Direktur Utama bertanggung jawab dan harus lapor kepada  Direktur Utama. Kalau satu kotak, posisinya sama, hanya bagi-bagi kerja. Saya hanya sebagai kepala operasi atas kegiatan hilir, pemasaran dan pengolahan serta energi terbarukan. Tujuannya agar kegiatan usaha pengolahan dan pemasaran terintegrasi. Sedangkan direktorat lainnya langsung di bawah Direktur Utama.

Mengapa kewenangan Wakil Direktur Utama sangat besar, misalnya penunjukan pelaksana tugas jika Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama berhalangan?

Tidak begitu. Aturannya menyebutkan, jika  Direktur Utama tidak ada, Wakil Direktur Utama yang menjalankan tugas  Direktur Utama. Jika  Wakil Direktur Utama tidak ada, Wakil Direktur Utama yang akan menunjuk pelaksana tugas. Itu pengertiannya, jika  Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama tidak ada, menunjuk pelaksana tugas  Wakil Direktur Utama karena paling belakang berhalangan. Tapi kalau hanya Wakil Direktur Utama tidak ada dan Direktur Utama ada, maka Direktur Utama yang menunjuk pengganti. Direksi dan komisaris memahami hal ini.

Apakah Anda ikut memberikan masukan untuk struktur baru Pertamina?

Tidak. Saya hanya menjalani fit and proper test oleh komisaris untuk posisi  Wakil Direktur Utama, dan selanjutnya oleh Menteri BUMN.

Mengapa Anda mengajukan penambahan impor solar? 

     Stok menurun sejak November sampai 16 hari dari normalnya 20 hari. Pada Desember sudah terjadi krisis di beberapa daerah. Oktober masih di atas 20 hari.

Bukankah Oktober Stok solar berlebih? 

     Saya akui, karena marketing salah estimasi. Industri yang diperkirakan belum pulih sudah mulai naik. Pilihannya jual ke industri yang menguntungkan atau tidak. Saat itu defisit solar 4,6 juta barel. Kerusakan kilang juga mengurangi pasokan. Kalau tidak ada tambahan impor, Jakarta bisa kehabisan.

Siapa yang mengajukan impor? 

Integrated Supply Chain (ISC) yang meminta tambahan impor ke  Direktur Utama. 

Mengapa Anda yang mengajukan permintaan izin impor ke Kementerian? 

Karena pada 22 Desember 2016,  Direktur Utama ke Lahendong. Saya hanya mengajukan tambahan kuota impor ke ESDM. Prosesnya juga lama. Setelah disetujui ESDM, saya mengajukan rekomendasi tambahan impor ke BKPM pada 17 Januari 2017 karena  Direktur Utama sedang ke Uni Emirat Arab. Kewenangan impor tetap pada  Direktur Utama, bukan saya. Tambahan impor itu untuk mengembalikan stok normal 20 hari. 

Mengapa Anda tidak berkomunikasi dengan Direktur Utama soal impor?

Kalau tidak ada tambahan impor, Januari collapse

Koran Tempo, Page-3, Saturday, Feb, 4, 2017

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel