google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Prices Gas Industry in Medan So Single Digit - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Monday, February 27, 2017

Prices Gas Industry in Medan So Single Digit



Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM) has issued a ministerial decree (Decree) related to the price of gas for industry in Medan and surrounding areas. Industrial gas prices in the region are now under double digits and in effect since February 1, 2017.

Quoted from the Directorate General of Oil and Gas, Energy and Mineral Resources Ministerial Decree N0 434 K / 12 / MEM / 201 it says natural gas prices for industry in Medan and surrounding areas are calculated based on the price component of the upstream natural gas, distribution rates, and cost of natural gas distribution. In the appendix of the ministerial regulation, there is a difference scheme for calculating gas upstream rates. Gas from PT Pertamina Hulu Energi North Sumatra Offshore (PHE NSO), for example, the original US $ 7.85 per mmbtu. As of February 1, the price dropped to US $ 6.95 + 1% ICP (Indonesian crude price).

Similarly, the price of gas PT Pertamina EP dropped to US $ 6.82 + 1% ICP from US $ 8.24 per mmbtu. Meanwhile, gas prices Triangle Pase Inc. to US $ 6.95 + 1% ICP from US $ 7.85 per mmbtu. The three also lowered rates distribution of natural gas through pipelines. Meanwhile, PT PGN also cut distribution costs of US $ 1.35 to US $ 0.9 per m3. "Director General of Oil and Gas on behalf of the Minister to evaluate the price of natural gas every year or at any time if necessary," declared Minister Ignatius Jonan in the signing of a regulation on the February 13.

According to the ministry, the gas pricing policy aimed to sustain the growth and competitiveness of the industry in Medan and surrounding areas. Earlier, in Indogas forum, the early months of Director General of Oil IGN Wiratmaja Puja said, after a long discussion, the price of gas in the North Sumatra region ready to be lowered from US $ 13.38 per mmbtu to US $ 9.95 per mmbtu. "Friends in PHE and Pertamina EP of descending again," he said.

IN INDONESIAN

Harga Gas Industri di Medan Jadi Satu Digit


Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengeluarkan keputusan menteri (kepmen) terkait dengan harga gas untuk industri di Medan dan sekitarnya. Harga gas industri di wilayah tersebut kini di bawah dua digit dan berlaku sejak 1 Februari 2017. 

Dikutip dari laman Ditjen Migas, Keputusan Menteri ESDM N0 434 K/12/ MEM/201 itu menyebutkan harga gas bumi untuk industri di wilayah Medan dan sekitarnya dihitung berdasarkan komponen harga gas bumi hulu, tarif penyaluran, dan biaya distribusi gas bumi. Dalam lampiran peraturan menteri tersebut, ada perbedaan skema penghitungan untuk gas tarif hulu. Gas dari PT Pertamina Hulu Energi North Sumatra Offshore (PHE NSO), misalnya, semula US$ 7,85 per mmbtu. Per 1 Februari, harganya turun menjadi US$ 6,95+1% ICP (Indonesia crude price). 

Demikian pula harga gas dari PT Pertamina EP turun menjadi US$ 6,82+1% ICP dari semula US$ 8,24 per mmbtu. Sementara itu, harga gas Triangle Pase Inc menjadi US$ 6,95+1% ICP dari semula US$ 7,85 per mmbtu. Ketiganya juga menurunkan tarif penyaluran gas bumi melalui pipa. Sementara itu, PT PGN pun memangkas biaya distribusi dari US$ 1,35 menjadi US$ 0,9 per m3. “Dirjen Minyak dan Gas Bumi atas nama Menteri ESDM melakukan evaluasi terhadap harga gas bumi tersebut setiap tahun atau sewaktu-waktu apabila diperlukan,” demikian pernyataan Menteri ESDM Ignasius Jonan dalam beleid yang ditekennya pada 13 Februari tersebut.

Menurut pihak kementerian, kebijakan harga gas tersebut ditujukan guna menjaga keberlangsungan pertumbuhan dan daya saing industri di wilayah Medan dan sekitarnya. Sebelumnya, dalam forum Indogas, awal bulan  Dirjen Migas IGN Wiratmaja Puja mengatakan, setelah melalui diskusi panjang, harga gas di wilayah Sumatra Utara siap diturunkan dari US$ 13,38 per mmbtu menjadi US$ 9,95 per mmbtu. “Teman-teman di PHE dan Pertamina EP berkenan turun lagi,” ujarnya.

Media Indonesia, Page-18, Wednesday, Feb, 22, 2017

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel