PLN open tender at the same three gas power plants with a total value of US $ 1.7 billion
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) said it will not import gas to meet the needs of the prospective gas three gas power plants that will be tendered. Therefore, the local gas supply is sufficient to meet three new power plants. PLN Procurement Director, Iwan Supangkat said gas supply in the country is still insufficient to meet the needs of gas power plants, at least until 2019.
Calculation of demand and supply that also takes into account the needs of gas to three power plants will be tendered PLN. As a result, "We do not need to import. In the country there is still gas from Bontang, who had ENI in Field Crickets, Donggi-Senoro, PLN also has contracts 60 cargoes of LNG from Tangguh," said Iwan.
But Iwan not explain the details of the third gas plant needs it. These needs will be discussed with the Directorate General of Oil and Gas (Director General of Oil) Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM), and the Special Implementation Unit Upstream Oil and Gas (SKK Migas). "The potential of how gas from this plant I do not know.
Iwan said that this year the company will auction off three power projects. Namely, Gas and Steam Power Plant (power plant) 3 Java, the Java-Bali power plant 3, as well as Java-Bali power plant project 4. Java Power Plant Project 3 capacity of 800 Megawatt (MW) is estimated investment of US $ 1 billion. PLTGU Peaker Jawa Bali 3 with a capacity of 500 MW to reach US $ 500 million.
As for the investment needs of the Java-Bali power plant Peaker 4 with a capacity of 450 MW is around US $ 400 million-US $ 500 million. Three projects total investment requirement is US $ 1.7 billion. "We will open a tender this year for the third generation, it was. Now the process is being prepared," said Iwan.
Interested in the Project Auction
President Director of PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir expressed readiness to participate in the bidding of power projects which opened PLN. "We, the open. We are ready to go if there is a chance tender power plant, power plant and solar power," said Garibaldi. President Director of PT Bhimasena Power Indonesia Mohammad Effendi states already prepared an investment to participate in the tender was the third generation. "We will participate in the tender to the consortium earlier (in the Java PLTGU 1).
Bhimasena is a subsidiary of Adaro. In the tender PLTGU Java 1, Bhimasena took Sembcorp. PT Medco Power Generation Indonesia will also participate in the tender held by PLN this year. "We will consider after studying the Request for proposal (RFP) projects, from PLN," said Lukman Mahfoedz, President Director of Medco Power Generation Indonesia
If the results of the study agreed to participate in the tender, said Lukman, it will discuss with the previous consortium that participated in the project Java PLTGU 1 that Nebras Power and Korea Electric Power Corporation. "We are satisfied and appreciate the old partner, and will be discussed as well for new projects," said Lukman.
IN INDONESIAN
Calon Tiga Pembangkit Andalkan Gas Domestik
PLN membuka sekaligus tiga tender pembangkit gas dengan nilai total US$ 1,7 miliar
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan tidak akan mengimpor gas untuk memenuhi kebutuhan gas calon tiga pembangkit gas yang akan ditenderkan. Sebab, suplai gas lokal masih mencukupi untuk memenuhi tiga pembangkit baru. Direktur Pengadaan PLN, Iwan Supangkat menyatakan, suplai gas di dalam negeri masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan gas pembangkit listrik, setidaknya hingga tahun 2019.
Perhitungan kebutuhan dan suplai itu juga sudah memperhitungkan kebutuhan gas untuk tiga pembangkit listrik yang akan ditenderkan PLN. Alhasil, "Kita tidak perlu impor. Di dalam negeri masih ada gas dari Bontang, yang punya ENI di Lapangan Jangkrik, Donggi-Senoro, PLN juga punya kontrak 60 kargo LNG dari Tangguh," kata Iwan.
Namun Iwan belum menjelaskan detail kebutuhan gas ketiga pembangkit itu. Kebutuhan tersebut akan dibicarakan dengan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Hulu Migas (SKK Migas). "Potensi berapa gas dari pembangkit ini saya belum tahu.
Iwan menyatakan, tahun ini PLN akan melelang tiga proyek pembangkit listrik. Yakni, Pembangkit Listrik Gas dan Uap (PLTGU) Jawa 3, PLTGU Jawa-Bali 3, serta proyek PLTGU Jawa-Bali 4. Proyek PLTGU Jawa 3 berkapasitas 800 Megawatt (MW) itu diperkirakan investasi mencapai US$ 1 miliar. PLTGU Peaker Jawa Bali 3 berkapasitas 500 MW mencapai US$ 500 juta.
Adapun kebutuhan investasi PLTGU Peaker Jawa-Bali 4 yang berkapasitas 450 MW berkisar US$ 400 juta-US$ 500 juta. Total kebutuhan investasi tiga proyek itu mencapai US$ 1,7 miliar. "Kami akan buka tendernya pada tahun ini untuk ketiga pembangkit, itu. Sekarang prosesnya sedang disiapkan," kata Iwan.
Minati tender proyek
Presiden Direktur PT Adaro Energi Tbk Garibaldi Thohir menyatakan siap mengikuti tender proyek pembangkit listrik yang dibuka PLN. "Kami, open. Kami siap ikut kalau ada kesempatan tender PLTGU, PLTU maupun PLTS," kata Garibaldi. Direktur Utama PT Bhimasena Power lndonesia Mohammad Effendi menyatakan sudah menyiapkan investasi untuk mengikuti tender ketiga pembangkit itu. "Kami akan ikut tender dengan konsorsium sebelumnya (di PLTGU Jawa 1).
Bhimasena adalah anak usaha Adaro. Dalam tender PLTGU Jawa 1, Bhimasena menggandeng Sembcorp. PT Medco Power Generation Indonesia juga akan mengikuti tender yang diadakan oleh PLN tahun ini. "Kami akan mempertimbangkan setelah mempelajari Request for proposal (RFP) proyek tersebut, dari PLN," kata Lukman Mahfoedz, Presiden Direktur Medco Power Generation Indonesia
Jika hasil studi tersebut menyepakati untuk ikut tender, kata Lukman, pihaknya akan mendiskusikan dengan konsorsium sebelumnya yang ikut dalam proyek PLTGU Jawa 1 yakni Nebras Power dan Korea Electric Power Corporation. "Kami satisfied dan appreciate dengan partner yang lama, dan akan didiskusikan juga untuk proyek baru," kata Lukman.
Kontan, Page-14, Thursday, Feb, 9, 2017
No comments:
Post a Comment