General Manager of Pertamina Petrochina Joint Operating Body (JOB PPEJ), Akbarsyah said it successfully save the country about USD 2 million US Dollars. Saving through Water injection process in the field Sukowati. JOB PPEJ now working to improve the way the pursuit of a target of zero gas flare at the facility Central Processing Area (CPA).
CPA for gas production from the field and Sukowati Mudi, Tuban Block. "At the initial stage and the rest of the flare gas in Mudi Field and Sukowati amount of about 3-4 MMSCFD (million standard cubic feet per day) can be reduced 0.8 MMSCFD of Mudi field," said Akbarsyah who was accompanied by the FOS [Field Operations Superintendent) Fauzy Achmad Mayanullah and Meri Iriyadi.
He revealed, amounted to 0.8 MMSCFD gas is now used as an additional supply of gas (feed gas) to PT Gasuma. Gasuma an exhaust gas buyer after JOB PPEJ can modify and install the connecting pipe (Jumper line) in a gas processing facility, which is on the separator PV ~ 9700 (Mudi) to gas scrubber PV-3700.
Amenities The pressure was able to be adjusted to the pressure separator without impacting the supply of gas that is held in the CPA Mudi. "After the 0.8 MMSCFD absorbed PT Gasuma, TDI entrained gas production (associated gas) from the driver's field already nothing is burned (flare) again. Furthermore, JOB PPEJ cooperate with PT Gasuma will make modifications and innovations again so that the exhaust gas (flare) remaining approximately 2 MMscfd could be zero as part of achieving the target of the green level in 2017, "said General Manager JOB PPEJ.
Akbarsyah admits is not easy to achieve zero gas flare. The main problem the rest of the exhaust gas that now exist have very low pressure, which is about 2 psi. Waste gas that is the residual gas is utilized JOB PPEJ comes from processed gas through the Sulphur Recovery Unit (SRU) in order to get a clean dry gas (dry gas) to fuel power generators internal
IN INDONESIAN
Water Injection JOB-PPEJ Hemat 2 Juta Dollar
General Manager Joint Operating Body Pertamina Petrochina (JOB PPEJ), Akbarsyah mengatakan, pihaknya sukses menghemat pengeluaran negara sebesar USD 2 juta Dollar AS. Penghematan itu melalui proses Water injection di lapangan Sukowati. Kini JOB PPEJ berupaya meningkatkan dengan cara mengejar target zero gas flare di fasilitas Central Processing Area (CPA).
CPA untuk produksi gas yang berasal dari Lapangan Mudi dan Sukowati, Blok Tuban. "Pada tahap awal dan sisa gas flare di Lapangan Mudi dan Sukowati yang besarnya sekitar 3-4 MMscfd (Juta kaki kubik per hari) sudah bisa dikurangi 0,8 MMscfd dari lapangan Mudi," kata Akbarsyah yang didampingi FOS [Field Operations Superintendent) Fauzy Achmad Mayanullah dan Meri Iriyadi.
Ia mengungkapkan, gas sebesar 0.8 MMscfd itu kini digunakan sebagai tambahan pasokan gas (feed gas) ke PT Gasuma. Gasuma merupakan pembeli gas buang setelah JOB PPEJ bisa memodifikasi dan memasang pipa penghubung (Jumper line) di sebuah fasilitas pemrosesan gas, yaitu dari separator PV~9700 (Mudi) ke gas scrubber PV-3700.
Fasilitas tersebut tekanannya sudah bisa untuk disesuaikan dengan tekanan separator tanpa berdampak kepada suplai gas yang selama ini berlangsung di CPA Mudi. “Setelah yang 0,8 MMscfd bisa diserap PT Gasuma, gas ikutan yang tdi produksi (associated gas) dari lapangan mudi sudah tidak ada yang dibakar (flare) lagi. Selanjutnya, JOB PPEJ bekerja sama dengan PT Gasuma akan melakukan modifikasi dan inovasi lagi agar gas buang (flare) yang masih tersisa sekitar 2 MMscfd bisa menjadi zero sebagai bagian dari target pencapaian PROPER Hijau tahun 2017 ini," kata General Manager JOB PPEJ.
Akbarsyah mengakui tidak mudah untuk mencapai zero gas flare. Problem utamanya sisa gas buang yang kini ada punya tekanan sangat rendah, yakni sekitar 2 Psi. Gas buang yang ada itu adalah sisa gas yang dimanfaatkan JOB PPEJ berasal dari gas yang diproses melalui Sulphur Recovery Unit (SRU) guna mendapat gas kering bersih (dry gas) untuk bahan bakar generator pembangkit listrik internal
Surya, Page-4, Wednesday, 8, Feb, 2017
No comments:
Post a Comment