google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 2016, PGN Achieves Net Profit of Rp 4 trillion - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Saturday, March 18, 2017

2016, PGN Achieves Net Profit of Rp 4 trillion



PT Perusahaan Gas Negara (PGN) recorded a good performance throughout 2016. At current oil prices declined significantly as well as the exchange rate fluctuates, PGN can be booked net profit of Rp 4 trillion.

"We do everything necessary so that they can make a profit amid the current economic slowdown," said PGN corporate secretary Heri Yusup in Jakarta, Friday (17/3).

Throughout 2016, PGN recorded a net income of US $ 2,935 million. Meanwhile, operating profit in 2016 amounted to US $ 444 million, while EBITDA in 2016 amounted to US $ 807 million. While net income of US $ 304 million or Rp 4.04 trillion (the average exchange rate in 2016 amounted to USD 13 308 / US $).

During the period January-December 2016, PGN distribute natural gas amounted to 1,599 million standard cubic feet per day (MMSCFD), an increase over the same period last year at 1,591 MMSCFD. The details, along gas distribution volume in 2016 amounted to 803 MMSCFD, an increase over the same period last year of 802 MMSCFD and transmission or transport volume of 796 MMSCFD of natural gas, an increase over the same period last year amounted to 789 MMSCFD.

Heri said that, in line with government efforts to boost the national economy, PGN also optimistic that the company's performance will be better. Despite slowing economic conditions, PGN continue to develop natural gas infrastructure to expand the use of natural gas for the population.

"PGN will be more aggressively building a national natural gas infrastructure to enhance the utilization of national gas production," said Heri. In 2016, PGN gas pipeline infrastructure to grow along more than 252 km and now reaches more than 7278 km, equivalent to 80% of national downstream natural gas pipeline. "

Of the natural gas infrastructure, PGN distribute natural gas to more than 165 392 household customers; 1,929 customers SME sector, malls, hotels, hospitals, restaurants, eating houses and up to 1,652 large-scale manufacturing industries and power plants.

A number of projects have been completed in a timely manner as PGN gas pipeline project Kalisogo-Waru, East Java along 30 km. Then PGN also completed projects in Jetis-Ploso segment in the region of Jombang Mojokerto up to 27 km long. Also the road project Kejayan-Purwosari in Pasuruan along 15 km.

Besides in East Java, PGN also completed the natural gas pipeline infrastructure projects along the 18.3 km in Batam. Gas pipeline project that is in the business district of Batam This will supply gas to the Nagoya region, Lubuk Baja, and dating in Batam.

PGN is currently working on the gas distribution pipeline project Muara Karang-Muara Bekasi along 42 km, as well as some other gas infrastructure network development such as West Java along 43 km and in Surabaya along 23 km. In the near future PGN will also distribute natural gas to some flats in Jakarta.

"PGN continued commitment to develop and expand the national gas infrastructure, even in the current economic condition has not improved and the decline in world crude oil prices," said Heri.

IN INDONESIAN

2016, PGN Raih Laba Bersih Rp 4 Triliun


PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mencatatkan kinerja yang baik sepanjang 2016. Di saat harga minyak yang masih mengalami penurunan signifikan serta nilai tukar rupiah yang berfluktuasi, PGN dapat membukukan laba bersih Rp 4 triliun.

“Kami melakukan berbagai upaya yang diperlukan sehingga mampu mencetak laba di tengah kondisi perekonomian yang sedang mengalami perlambatan,” kata Sekretaris Perusahaan PGN Heri Yusup di Jakarta, Jumat (17/3).

Sepanjang 2016, PGN membukukan pendapatan bersih sebesar US$ 2.935 juta. Sedangkan laba operasi di 2016 sebesar US$ 444 juta, adapun EBITDA di tahun 2016 sebesar US$ 807 juta. Sementara laba bersih sebesar US$ 304 juta atau Rp 4,04 triliun (kurs rata-rata 2016 sebesar Rp 13.308/US$).

Selama periode Januari-Desember 2016, PGN menyalurkan gas bumi sebesar 1.599 million standard cubic feet per day (MMSCFD) , naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 1.591 MMSCFD. Rinciannya, sepanjang 2016 volume gas distribusi sebesar 803 MMSCFD, naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 802 MMSCFD dan volume transmisi atau pengangkutan gas bumi sebesar 796 MMSCFD, naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 789 MMSCFD.

Heri mengatakan, sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan perekonomian nasional, PGN optimistis kinerja perusahaan juga akan semakin baik. Meskipun kondisi perekonomian mengalami perlambatan, PGN tetap mengembangkan infrastruktur gas bumi untuk memperluas pemanfaatan gas bumi bagi masyarakat.

“PGN akan semakin agresif membangun infrastruktur gas bumi nasional untuk meningkatkan pemanfaatan produksi gas nasional,” ungkap Heri. Pada 2016, infrastruktur pipa gas PGN bertambah sepanjang lebih dari 252 km dan saat ini mencapai lebih dari 7.278 km atau setara dengan 80% pipa gas bumi hilir nasional. ”

Dari infrastruktur gas bumi tersebut, PGN menyalurkan gas bumi ke lebih dari 165.392 pelanggan rumah tangga; 1.929 pelanggan sektor UMKM, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan serta 1.652 industri manufaktur berskala besar dan pembangkit listrik.

Sejumlah proyek yang telah diselesaikan PGN dengan tepat waktu seperti proyek pipa gas Kalisogo-Waru, Jawa Timur sepanjang 30 km. Kemudian PGN juga menyelesaikan proyek di ruas Jetis-Ploso di wilayah Mojokerto sampai Jombang sepanjang 27 km. Juga proyek ruas Kejayan-Purwosari di Pasuruan sepanjang 15 km.

Selain di Jawa Timur, PGN juga menyelesaikan proyek infrastruktur pipa gas bumi sepanjang 18,3 km di Batam. Proyek pipa gas yang berada di kawasan bisnis Batam ini akan menyalurkan gas bumi ke wilayah Nagoya, Lubuk Baja, dan Jodoh di Batam.

PGN saat ini sedang mengerjakan proyek pipa distribusi gas Muara Karang-Muara Bekasi sepanjang 42 km, serta beberapa pengembangan jaringan infrastruktur gas lainnya seperti di Jawa Barat sepanjang 43 km dan di Surabaya sepanjang 23 km. Dalam waktu dekat PGN juga akan menyalurkan gas bumi ke beberapa rumah susun di DKI Jakarta.

“PGN terus berkomitmen membangun dan memperluas infrastruktur gas nasional, walau di saat kondisi ekonomi yang belum membaik dan turunnya harga minyak mentah dunia,” kata Heri.

Investor Daily, Page-9, Saturday, March, 18, 2017

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel