google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Eni Muara Ready Gas Production of Crickets Field - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Wednesday, March 22, 2017

Eni Muara Ready Gas Production of Crickets Field



     Eni Muara Bakau B.V ready to produce Field Crickets, Muara Bakau block. As a support, a production facility in the form of a floating production unit (FRU) is also ready to process oil and gas from the deepwater field. 

    Head of SKK Migas  Amien Sunaryadi said the ship FPU Crickets will operate in Muara Bakau block located in the Kutai Basin, offshore of Makassar Strait, about 70 km from the coastline of East Kalimantan. These vessels are capable of processing gas with a capacity of up to 450 million standard cubic feet per day (MMSCFD).

     A total of 10 subsea gas production wells that have been compressed and ready to be produced will be linked with the FPU. Then it will process and distribute gas using subsea pipelines along the 79 km and further to the ground, ie into the network of gas producers in East Kalimantan. And ultimately to users in the country in East Kalimantan and the Bontang LNG plant. "More than 50% of production Cricket Field will be used to meet domestic needs," said Amien.

IN INDONESIAN

Eni Muara Siap Produksi Gas dari Lapangan Jangkrik


Eni Muara Bakau B.V siap memproduksi Lapangan Jangkrik, Blok Muara Bakau. Sebagai penunjang, fasilitas produksi berupa kapal floating production unit (FRU) juga siap mengolah gas dan minyak dari lapangan laut dalam itu.

   Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan, kapal FPU Jangkrik akan beroperasi di Blok Muara Bakau yang berlokasi di Cekungan Kutai, lepas pantai Selat Makassar, sekitar 70 km dari garis pantai Kalimantan Timur. Kapal ini mampu mengolah gas dengan kapasitas hingga 450 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd).

Sebanyak 10 sumur produksi gas bawah laut yang telah dikompresi dan siap diproduksi akan dihubungkan dengan FPU. Kemudian akan mengolah dan menyalurkan gas menggunakan pipa bawah laut sepanjang 79 km dan selanjutnya ke darat, yaitu ke dalam jaringan produsen gas Kalimantan Timur. Dan pada akhirnya kepada pemakai dalam negeri di Kalimantan Timur dan kilang LNG Bontang. "Lebih dari 50% produksi Lapangan Jangkrik akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan domestik," kata Amien.

Kontan, Page-14, Wednesday, March, 22, 2017

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel