PT Pertamina EP will soon be flowing gas (on stream) of the central processing unit plant (CPP) Matindok in Banggai, Central Sulawesi. The gas supply from CPP Matindok plans allocated for PT Perusahaan Listrik Negara and PT Donggi Senoro LNG.
Pertamina EP has two Donggi Senoro CPP CPP is already on stream in April 2016 and the CPP Matindok to come on stream in early April. "Both the CPP will generate approximately 105 MMSCFD of gas and condensate approximately 850 barrels per day with an investment of US $ 762 million," said Development Director of PT Pertamina EP Herutama Trikoranto, in a press release on Wednesday (29/3).
The gas supply from the two CPP contracted with PT Donggi Senoro LNG amounted to 85 MMSCFD until the next 2027 years. While one of PT PLN, just will absorb 20 MMSCFD gas from mid-2020.
"We got the information, the company will absorb the gas from the CPP Matindok to PLTGU Central Sulawesi with a capacity of 150 megawatts," he said.
Herutama said CPP Donggi and Matindok operation will increase the contribution of the oil and gas sector in contributing foreign exchange for the country. On the other hand, would increase local revenue (PAD) for Banggai. "In addition expected, most of the gas produced can be used for the substitution of fuel oil in the country," he said
IN INDONESIAN
Pertamina EP Bakal Alirkan Gas dari CPP Matindok
PT Pertamina EP akan segera mengalirkan gas (on stream) dari central processing unit plant (CPP) Matindok di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Pasokan gas dari CPP Matindok rencananya dialokasikan untuk kepentingan PT Perusahaan Listrik Negara dan PT Donggi Senoro LNG.
Pertamina EP memiliki dua CPP yaitu CPP Donggi Senoro yang sudah on stream April 2016 dan CPP Matindok akan on stream di awal April nanti. "Kedua CPP tersebut akan menghasilkan gas sekitar 105 mmscfd dan kondensat sekitar 850 barel per hari dengan investasi mencapai US$ 762 juta," kata Development Director PT Pertamina EP Herutama Trikoranto, dalam siaran pers, Rabu (29/3).
Pasokan gas dari dua CPP tersebut sudah terkontrak dengan PT Donggi Senoro LNG sebesar 85 mmscfd hingga tahun 2027 mendatang. Sementara satu lagi dari PT PLN, baru saja akan menyerap gas 20 mmscfd mulai pertengahan tahun 2020.
"Kami mendapat informasi, PLN akan menyerap gas dari CPP Matindok untuk PLTGU Sulawesi Bagian Tengah berkapasitas 150 megawatt,” ujarnya.
Herutama mengatakan, pengoperasian CPP Donggi dan Matindok akan meningkatkan kontribusi sektor minyak dan gas bumi dalam menyumbangkan devisa bagi negara. Di sisi lain, tentu akan menambah pendapatan asli daerah (PAD) bagi Kabupaten Banggai. "Selain itu diharapkan, sebagian dari gas yang dihasilkan tersebut dapat digunakan untuk substitusi bahan bakar minyak dalam negeri," kata dia
Kontan, Page-14, Thursday, March, 30, 2017
No comments:
Post a Comment