PT Pertamina Hulu Energi (PHE) recorded a net profit growth of up to US $ 191 million over the past year. Director of PHE R Mount Sardjono Hadi said the company managed to record revenues of US $ 1.533 billion. A subsidiary of PT Pertamina also managed to exceed the target production of oil and gas in 2016, which is 101.4 percent of the work plan and budget of the company (CBP), 2016.
PHE oil production reached 62.6 million barrels per day. Furthermore, PHE gas production reached 722 MMSCFD or equivalent to 187 million barrels of oil equivalent per day. PHE production performance was increased from the target and jumped out of production in 2015.
"The performance meets the expectations of our shareholders and we can do the efficiency of US $ 240 million. It contributes significantly to the PHE," he said in PHE Tower, Jakarta.
In addition to oil and gas production performance, PHE increase the amount of oil and gas reserves. In the past five years since 2011, the Directorate of Exploration PHE managed to increase reserves the findings of the original 31 million barrels of oil equivalent (MBOE) to 137.91 million bare] oil equivalent, or an average increase of 35 percent every year.
Realization of reserve exploration findings until December 2016 was 137.91 mmboe. This amount exceeds the target in 2016, ie 75.58 mmboe or 182 percent. "The discovery of oil and gas reserves, among others, obtained from drilling exploratory wells in Coral Mudi-1 (JOB PPEJ) 1.01 mmboe, the study results GGR (Geophysics geology and reservoir) 134.46 mmboe and tail production of 2.44 mmboe, "he said.
PT Pertamina Upstream Director Syamsu Alam added, the efficiency of which do not hinder the achievement of PHE production.
IN INDONESIAN
Produksi PHE Melebihi Ekspektasi
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatatkan pertumbuhan laba bersih hingga US$ 191 juta sepanjang tahun lalu. Direktur Utama PHE R Gunung Sardjono Hadi menyatakan, perseroan berhasil membukukan pendapatan usaha US$ 1,533 miliar. Anak usaha PT Pertamina tersebut juga berhasil melebihi target produksi minyak dan gas pada 2016, yakni 101,4 persen dari rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) 2016.
Produksi minyak PHE mencapai 62,6 juta barel per hari. Selanjutnya, produksi gas PHE mencapai 722 mmscfd atau setara dengan 187 juta barel ekuivalen minyak per hari. Capaian produksi PHE itu meningkat dari target dan melonjak dari produksi pada 2015.
"Kinerja tersebut memenuhi ekspektasi para pemegang saham dan kami bisa melakukan efisiensi US$ 240 juta. Itu memberikan kontribusi yang cukup besar bagi PHE," ujarnya di PHE Tower, Jakarta.
Selain capaian produksi migas, PHE menambah jumlah cadangan migas. Dalam lima tahun terakhir sejak 2011, Direktorat Eksplorasi PHE berhasil meningkatkan temuan cadangan dari yang semula 31 juta barel setara minyak (mboe) menjadi 137,91 juta bare] setara minyak atau rata-rata meningkat 35 persen setiap tahun.
Realisasi temuan cadangan eksplorasi hingga Desember 2016 adalah 137,91 mmboe. Jumlah tersebut melebihi target 2016, yakni 75,58 mmboe atau 182 persen. "Temuan cadangan migas itu, antara lain, diperoleh dari hasil pengeboran sumur eksplorasi Karang Mudi-1 (JOB PPEJ) 1,01 mmboe, hasil studi GGR (geology geophysics and reservoir) 134,46 mmboe, dan production tail 2,44 mmboe," katanya.
Direktur Hulu PT Pertamina Syamsu Alam menambahkan, efisiensi yang dilakukan PHE tidak menghalangi pencapaian produksi.
Jawa Pos, Page-6, Wednesday, March, 8, 2017
No comments:
Post a Comment