Deputy Minister of Energy and Mineral Resources (ESDM) Arcandra Tahar said 50 percent of the national scale oil needs to be imported.
"The need for a national energy than petroleum sector currently reaches 1.6 million barrels per day, while the national production of petroleum Indonesia is only about 800 thousand barrels per day," he said.
Therefore, national energy security issues become the focus of the government in efforts to achieve energy independence as set out in the program "Nawacita / Nine Hope"
He revealed the operation of petroleum storage tanks owned by PT Karimun in the Gulf Oil tanking Lekup, District West Meral , Karimun regency, Riau Islands Province, in an effort to energy independence.
According Arcandra, the construction of fuel storage tanks are one of the efforts in enhancing national energy security. "With this we hope that energy security can be enhanced in an effort that the domestic needs, mainly oil products," he said.
Number of Indonesian petroleum products needs amounting to 68-70 million liters per year. This amount is equal to 250 thousand kiloliters of oil needs in a day. With a total capacity of 730 thousand kiloliters, the operation of PT Oiltanking Karimun storage tank is equal to the addition of a three-day domestic fuel needs.
Earlier, Governor of Bank Indonesia Agus Martowardojo said fuel and LPG prices may be adjusted in the second half of 2017.
"We are still discussing whether conditions allow for adjustment," he said. Agus said one thing to consider is the time for adjustment.
The government should ensure the price adjustment does not occur when inflation is high. According to him, the momentum of a deflation of 0.02 percent last month is a good opportunity.
IN INDONESIAN
50 Persen Kebutuhan Minyak Nasional Di Impor
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan 50 persen kebutuhan minyak skala nasional harus di impor.
“Kebutuhan energi nasional dari sektor minyak bumi saat ini mencapai 1,6 juta barel per hari, sementara produksi nasional minyak bumi Indonesia hanya sekitar 800 ribu barel per hari,” katanya.
Karena itu, isu ketahanan energi nasional menjadi fokus pemerintah dalam upaya mewujudkan kemandirian energi seperti yang tertuang dalam program "Nawacita/Sembilan Harapan"
Dia mengungkapkan beroperasinya tangki penyimpanan BBM milik PT Oil tanking Karimun di Teluk Lekup, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, sebagai upaya kemandirian energi.
Menurut Arcandra, pembangunan tangki penyimpanan BBM ini adalah salah satu upaya dalam meningkatkan ketahanan energi nasional. “Dengan ini kami berharap supaya ketahanan energi bisa ditingkatkan lagi dalam upaya agar kebutuhan dalam negeri, terutama oil product,” kata dia.
Jumlah kebutuhan produk BBM Indonesia sebesar 68-70 juta kiloliter per tahun. Jumlah ini sama dengan 250 ribu kiloliter kebutuhan minyak dalam sehari. Dengan kapasitas total sebanyak 730 ribu kilo liter, beroperasinya tangki penyimpanan PT Oiltanking Karimun ini sama dengan penambahan tiga hari kebutuhan BBM di dalam negeri.
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan harga BBM dan elpiji mungkin akan disesuaikan pada semester II 2017.
“Kami masih diskusi apakah kondisinya memungkinkan untuk penyesuaian,” ujar dia. Agus mengatakan salah satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah waktu penyesuaian.
Pemerintah harus memastikan penyesuaian harga tidak terjadi saat tekanan inflasi sedang tinggi. Menurut dia, momentum deflasi sebesar 0,02 persen bulan lalu merupakan kesempatan baik.
Koran Tempo, Page-21, Monday, April, 17, 2017
No comments:
Post a Comment