google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Pertamina Focus Asset Acquisition in Iran and Russia - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Thursday, April 13, 2017

Pertamina Focus Asset Acquisition in Iran and Russia



PT Pertamina began intensively to finalize the proposed acquisition of assets, both inside and outside the country. SOE has also been set aside about US $ 20 billion for the next 20 years plans. 

     PT Pertamina Upstream Director Syamsu Alam said his company is currently negotiating to acquire assets focused in two states, namely Iran and Russia. "We also are evaluating for other countries geopolitically possible for us to get in, "he said, during a visit to Pertamina Hulu Field Jatibarang, Monday (10/4).

Expansion related to Iran, Syamsu optimistic will win the tender to acquire two blocks in the country, namely the Ab-Teymour and Mansouri. At present, these two places are also being contested by Lukoil of Russia and Maersk of Denmark.

Syamsu admitted to Pertamina is the first company to submit a proposal to Iran. Technically, the proposal is describe in detail about the plan of development, investment plans and production plans.

Moreover, Joko Widodo President's visit to Iran some time ago that also explicitly said that the desire to have activities and assets to the President of Iran. This can strengthen the potential of Pertamina get the auction. As for assets in Russia, Pertamina is eyeing the block there with a production capacity of approximately 170,000 barrels per day (bpd).

IN INDONESIAN

Pertamina Fokus Akuisisi Aset di Iran dan Rusia


PT Pertamina mulai gencar mematangkan rencana akuisisi aset, baik di dalam dan di luar negeri. BUMN tersebut juga sudah menyiapkan dana sekitar US$ 20 miliar untuk rencana 20 tahun ke depan. 

     Direktur Hulu PT Pertamina Syamsu Alam mengatakan, saat ini pihaknya sedang fokus bernegosiasi untuk mengakuisisi aset di dua negara, yaitu Iran dan Rusia. "Kami juga sedang melakukan evaluasi untuk negara-negara lain yang secara geopolitik memungkinkan untuk kita masuk,” katanya, dalam kunjungan ke Pertamina Hulu Field Jatibarang, Senin (10/4). 

Terkait ekspansi ke Iran, Syamsu mengaku optimistis akan memenangkan tender dalam mendapatkan dua blok di negeri itu, yaitu Ab-Teymour dan Mansouri. Saat ini,  dua tempat tersebut juga sedang diperebutkan oleh Lukoil dari Rusia dan Maersk dari Denmark. 

    Syamsu mengaku, Pertamina merupakan perusahaan pertama yang mengajukan proposal kepada Iran. Secara teknikal, proposal tersebut sudah menjabarkan secara detail mengenai plan of development, rencana investasi, dan rencana produksi.

Selain itu, kunjungan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu ke Iran yang juga secara eksplisit mengatakan keinginan memiliki aktivitas maupun aset kepada Presiden Iran. Hal ini dapat menguatkan potensi Pertamina mendapatkan lelang tersebut. Sedangkan untuk aset di Rusia, Pertamina mengincar blok di sana dengan kapasitas produksi sekitar 170.000 barel per hari (bph).

Kontan, Page-14, Tuesday, April, 11, 2017

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel