BALIKPAPAN REFINERY
PT Pertamina Refinery Unit V is working on land clearing in the development stage and the Balikpapan refinery in the near future, the main engines will be booked. While completing land leveling, the company is also preparing detailed engineering design so that when the physical construction begins, the design detail engine is ready.
General Manager of Pertamina RU V Yulian Dekri said flattening residential buildings around the area of the refinery will be implemented after all the workers moved to the apartment.
"In May, we targeted the apartment is in the contents. Thus, the housing immediately leveled. The apartments should be ready first, then transferred workers, now the apartment is ready, "he explained, Monday (17/4).
Main engines supporting the expansion of the refinery also began booked, because not all machines can be ordered in the near future. For instance, to order a reactor takes 18 months. Therefore, the main engines of bookings implemented starting this year so that when the refinery had been developed in 2019, the company can meet its target, the refinery is ready to operate.
Furthermore, Yulian said after the land is ready for development, capital works will begin auctioned. According to him, the selection of the contractor based on his skills and the needs of the company. The statement was a response to pressure from a number of local entrepreneurs who want to be involved as a subcontractor in this project, with a reason to push the regional economy.
"No way we can, if skills are not appropriate, for what? It's a big job, if for a regular job, a big contractor must have employed subcontractors, but it can not be arbitrary as well. "
For additional information, project development Balikpapan Pertamina oil refinery is done in two phases with an investment of US $ 4.6 billion.
IN INDONESIAN
Pertamina Garap Land Clearing
PT Pertamina Refinery Unit V sedang mengerjakan land clearing dalam tahapan pengembangan kilang minyak Balikpapan dan dalam waktu dekat, mesin-mesin utama akan dipesan. Sambil menyelesaikan perataan tanah, perseroan juga menyusun detail engineering design sehingga saat pembangunan fisik dimulai, rancangan detail mesin sudah siap.
General Manager Pertamina RU V Yulian Dekri mengatakan perataan bangunan-bangunan perumahan disekitar area kilang akan dilaksanakan setelah semua pekerja dipindahkan ke apartemen.
“ Bulan Mei, kami targetkan apartemen sudah di isi. Jadi, perumahan segera diratakan. Apartemen harus sudah siap dulu, setelah itu pekerja dipindahkan, sekarang apartemennya sudah siap,” jelasnya, Senin (17/4).
Mesin-mesin utama pendukung perluasan kilang juga mulai dipesan, sebab tidak semua mesin dapat dipesan dalam waktu dekat. Contohnya saja, untuk memesan reaktor dibutuhkan waktu 18 bulan. Oleh karena itu, pemesanan mesin-mesin utama dilaksanakan mulai tahun ini agar saat kilang selesai dikembangkan pada 2019, perseroan dapat memenuhi targetnya, yaitu kilang siap dioperasikan.
Lebih lanjut, Yulian mengatakan setelah lahan siap dibangun, pekerjaan-pekerjaan besar akan mulai dilelang. Menurutnya, pemilihan kontraktor berdasarkan pada keahliannya dan kebutuhan perseroan. Pernyataan itu merupakan tanggapan atas desakan sejumlah pengusaha lokal yang ingin dilibatkan sebagai sub kontraktor dalam proyek ini, dengan alasan untuk mendorong perekonomian daerah.
“Tidak mungkin kami berikan, kalau keahliannya tidak sesuai, untuk apa? Ini untuk pekerjaan besar, kalau untuk pekerjaan biasa, kontraktor besar pasti memperkerjakan sub kontraktor, tapi itu pun tidak bisa sembarangan juga."
Sebagai informasi tambahan, pengerjaan proyek pengembangan kilang minyak Pertamina Balikpapan dikerjakan dalam dua tahapan dengan investasi senilai US$4,6 miliar.
Bisnis Indonesia, Page-16, Tuesday, April, 18, 2017
No comments:
Post a Comment