Special Unit of Upstream Oil and Gas (SKK Migas) targets 14 upstream oil and gas projects could produce or onstream throughout 2017. A total of six projects in upstream oil and gas also has started production in the first quarter of 2017.
Such projects are projects Ario Damar-Sri Wijaya that in doing Tropik Energy Contractors Pandan, orioles Phase 1 by Petronas Carigali Muriah Ltd. Then, Ridho by Odira Energy Karang Agung, Cikarang Tegal Pacing by Pertamina ER PHE-12 by WMO, and CPP-2 by WMO.
Secretary Agustyono SKK Migas Budi said six project is currently still in the initial stages so that production is still small onstream.
"From onstream between January to March. Over time, we expect production will continue to increase as targeted," he said. Meanwhile, in the Phase II Kepodang no additional production. Because this project is a modification of the facility to maintain production. Outside of the six projects, other projects are ready for production and the Eastern Bloc SKG Musi elephant Paku, Matindok operated by Pertamina EP
Then, Madura BD operated by CNOOC Husky targeted Madura Ltd onstream in May 2017. The project is projected to produce 6,600 barrels of oil equivalent oil or nag oil per day (bopd) and gas of 110 MMSCFD.
IN INDONESIAN
SKK Migas : 14 Lapangan Siap Produksi Tahun 2017
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan 14 proyek hulu migas bisa berproduksi atau onstream sepanjang tahun 2017. Sebanyak enam proyek hulu migas pun telah mulai berproduksi di kuartal I-2017.
Proyek-proyek tersebut adalah Proyek Ario Damar-Sri Wijaya yang di kerjakan Kontraktor Tropik Energi Pandan, Kepodang Phase 1 oleh Petronas Carigali Muriah Ltd. Lalu, Ridho oleh Odira Energy Karang Agung, Cikarang Tegal Pacing oleh Pertamina EP PHE-12 oleh PHE WMO, dan CPP-2 oleh PHE WMO.
Sekretaris SKK Migas Budi Agustyono mengatakan, enam proyek tersebut saat ini masih berada dalam tahap-tahap awal onstream sehingga produksinya masih kecil.
"Mulai onstream antara Januari sampai Maret. Seiring berjalannya waktu, kami berharap produksinya akan terus meningkat sesuai yang ditargetkan," ujarnya. Sementara itu, pada Kepodang Phase II tidak ada penambahan produksi. Sebab proyek ini merupakan modifikasi fasilitas untuk mempertahankan produksi. Di luar enam proyek tersebut, proyek lain yang siap produksi adalah Blok SKG Musi Timur dan Paku Gajah, Matindok yang dioperasikan oleh Pertamina EP
Lalu, Madura BD yang dioperasikan oleh Husky CNOOC Madura Ltd yang ditargetkan onstream pada Mei 2017. Proyek ini diproyeksi bisa memproduksi minyak 6600 barel setara minyak atau bawel oil per day (bopd) dan gas sebesar 110 mmscfd.
Kontan, Page-14, Monday, April, 10, 2017
No comments:
Post a Comment