ConocoPhilips continues to increase gas production in Sumpal Square, Grissik, South Sumatra. One of its efforts is to operate a gas compression facility project. With that gas project the company produces only 265 milion metric standart cubic feet per day (mmscfd), could be, 310 mmscfd.
President of ConocoPhilips Indonesia CEO BIJ Agarwal said the gas compression project is being used to increase Sumpal gas field production. The compound project coupler is required to keep Sumpal production certainty at a maximum of 310 mmscfd, "he said at the opening at the site, Sumpal, South Sumatra, Sunday (21/5).
Vice President of Development, and Relation ConocoPhillips Joang Laksanto added that gas compression is a form of cooperation between ConocoPhillips and PT Rekayasa Industri (Rekind) as a production sharing contract (PSC). As a result of this increase in production capacity, it immediately welcomes Gas Sales and Purchase Agreement with PT Perusahaan Gas Negara (PGN) of 30 mmscfd with contract until 2030.
In addition to PGN there is also an industrial center through PT Pertamina Gas. "We are preparing the flow of gas, but it is still under discussion, unfortunately, he is still reluctant to mention how much the contract will go to ConocoPhilips Will also develop the gas compression to increase gas production in Suban Square, South Sumatra. That was 700 mmscfd to about 1000 mmscfd.
The Minister of Energy and Mineral Resources (ESDM) Ignatius Jonan who attended the inauguration appreciated the efforts of ConocoPhilips as the oil and gas field operator for the operation of the gas production facility or Sumpal Compression Project.
Understandably, the project finished more quickly three months from the already scheduled. Just so you know, this project was launched from March 23, 2015 ago, the initial plan is targeted to be completed in July 2017. "To Sumpal's colleagues thank you, because it's earlier than the scheduled time," says Jonan.
According to Jonan, the implementation of the project is also cheaper 25% of the budgeted. Initially the project is estimated to cost US $ 222.9 million, realization of US $ 163.6 million.
IN INDONESIAN
Conoco Phillips Berhasil Genjot Produksi Gas
ConocoPhilips terus berusaha meningkatkan produksi gas di Lapangan Sumpal, Grissik, Sumatra Selatan. Salah satu upayanya adalah, mengoperasikan proyek fasilitas kompresi gas. Dengan proyek itu gas yang produksi perusahaan ini hanya 265 milion metric standart cubic feet per day (mmscfd), bisa menjadi, 310 mmscfd.
Presiden CEO ConocoPhilips Indonesia BIJ Agarwal mengatakan, proyek kompresi gas tersebut digunakan untuk meningkatkan produksi gas lapangan Sumpal. Sumpal compression project diperlukan untuk menjaga kepastian produksi Sumpal pada angka maksimum 310 mmscfd," katanya dalam pembukaan di site, Sumpal, Sumatra Selatan, Minggu (21/5).
Vice President Development, and Relation ConocoPhillips Joang Laksanto menambahkan, kompresi gas merupakan bentuk kerjasama antara ConocoPhillips dengan PT Rekayasa Industri (Rekind) sebagai production sharing contract (PSC). Alhasil dengan bertambahnya kapasitas produksi ini, pihaknya langsung menyambut Perjanjian Jual Beli Gas dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) sebanyak 30 mmscfd dengan kontrak sampai tahun 2030.
Selain PGN juga ada pusat industri melalui PT Pertamina Gas. "Kita sedang menyiapkan aliran gasnya. Saat ini memang masih dalam pembahasan. Sayang, ia masih enggan menyebutkan berapa nilai kontrak tersebut Ke depan ConocoPhilips juga akan mengembangkan kompresi gas tersebut untuk meningkatkan produksi gas Lapangan Suban, Sumatra Selatan. Yang tadinya 700 mmscfd menjadi sekitar 1.000-an mmscfd.
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan yang hadir dalam peresmian itu mengapresiasi upaya ConocoPhilips selaku Operator lapangan migas Sumpal atas beroperasinya fasilitas pendorong produksi gas itu atau Sumpal Compression Project.
Maklum, proyek tersebut selesai lebih cepat tiga bulan dari yang sudah dijadawalkan. Asal tahu saja, proyek ini dicanangkan mulai 23 Maret 2015 lalu, yang rencana awal ditargetkan selesai pada bulan Juli 2017 mendatang. "Untuk rekan-rekan Sumpal terima kasih, karena lebih awal dari waktu yang dijadwalkan," kata Jonan.
Menurut Jonan, pelaksanaan proyek tersebut juga lebih murah 25% dari yang dianggarkan. Awalnya proyek tersebut diperkirakan membtuhkan biaya sebesar US$ 222,9 juta, realisasinya US$ 163,6 juta.
Kontan, Page-14, Monday, May 22, 2017
No comments:
Post a Comment