ConocoPhillips Operates Gas Compression Project

Minister of Energy and Mineral Resources Ignatius Jonan inaugurated the Sumpal gas compression project in Corridor Block, South Sumatra, managed by ConocoPhillips Indonesia, Inc. Ltd. The production facility is operating faster than its original target of July 2017. "It's a huge compression project. Probably one of the biggest "Jonan said at the inauguration site yesterday.

The Sumpal gas compression project will pump Grissik Field production from 265 million standard cubic feet per day (MMSCFD) to 310 MMSCFD. Jonan invites contractors to increase production capacity. However, the activity of sucking the gas should be more efficient. "Since we do not know the rate of gas prices, then the suppressed should be the cost."

The Sumpal Gas Compression Project Manager, I Wayan Budiarta, said the faster settlement of the target reduced investment costs by 25 percent from US $ 222.9 million to US $ 163.6 million. Wayan said ConocoPhillips will also maintain gas production at Suban's compression facility, which is also in the Corridor Block, of 700 MMSCFD.

Thus, the two compression facilities could contribute to the production of 1,000 MMSCFD. "The Suban Compression project will require workers up to 5,000 people," Wayan said.

Head of Special Unit for Upstream Oil and Gas Business Activities, Amien Sunaryadi, targets 16 oil and gas projects to be operational by 2017. Of that number, eight projects are already in operation.

IN  INDONESIAN

ConocoPhillips Operasikan Proyek Kompresi Gas

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan meresmikan proyek kompresi gas Sumpal di Blok Corridor, Sumatera Selatan, yang dikelola oleh ConocoPhillips Indonesia, Inc Ltd. Fasilitas produksi ini beroperasi lebih cepat dari target semula, yakni Juli 2017. “lni proyek kompresi yang besar sekali. Mungkin salah satu yang terbesar” kata Jonan di lokasi peresmian, kemarin. 

Proyek kompresi gas Sumpal akan memompa produksi Lapangan Grissik dari 265 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) menjadi 310 MMSCFD. Jonan mempersilakan kontraktor menambah kapasitas produksi. Namun, aktivitas penyedotan gas harus lebih efisien. “Karena kita tidak mengetahui laju harga gas, maka yang ditekan seharusnya biaya."

Manajer Proyek Kompresi Gas Sumpal, I Wayan Budiarta, mengatakan penyelesaian yang lebih cepat dari target membuat biaya investasi terpangkas hingga 25 persen, yaitu dari US$ 222,9 juta menjadi US$ 163,6 juta. Wayan menyebutkan ConocoPhillips juga akan mempertahankan produksi gas di fasilitas kompresi Suban, yang juga berada di Blok Corridor, sebesar 700 MMSCFD. 

Dengan demikian, kedua fasilitas kompresi itu bisa menyumbang produksi 1.000 MMSCFD. “Proyek Suban Compression akan membutuhkan pekerja hingga 5.000 orang,” kata Wayan.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, Amien Sunaryadi, menargetkan 16 proyek migas bisa beroperasi pada 2017. Dari angka itu, delapan proyek sudah beroperasi.

Koran Tempo, Page-2, Monday, May 22, 2017