ESDM Ask Inpex Speeding

The Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM) has summoned the management of Inpex Corporation on Friday (5/5). As a result of the meeting, the government allowed Inpex to undertake two phases or defining phases of the project, commonly called pre-end design engineering (Pre FEED) at Abadi Square, Masela Block.

For the record, this process includes defining the goals, objectives and success factors of a project. According to Vice Minister of EMR, Arcandra Tahar, Inpex Corp will still have to perform Pre-FEED for two capacity options and two location options. They suggested to the government to use phase 1 and phase 2, we will see it.

The former ESDM Minister reminded that Inpex specifies the criteria of each phase. In addition, the government provides leeway if this contractor feels inadequate with phase one, can proceed to phase two. The government hopes that in the two pre-FEED phases, Inpex can finish within six months to nine months ahead.

The meeting between the government and Inpex is a slow progress of the project in Abadi Square, Masela Block. Previously, the government was upset because the contractor had not completed the Pre FEED despite having been assigned by the government since six months ago. 

    Even the Minister of Energy and Mineral Resources Ignatius Jonan expressed his disappointment and declared not to hesitate to cancel the Inpex contract if it had not yet started working on a project previously designed offshore to the mainland.

IN INDONESIAN

ESDM Minta Inpex Ngebut

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah memanggil manajemen Inpex Corporation pada Jumat (5/5). Hasil pertemuan, pemerintah membolehkan Inpex untuk melakukan dua tahapan atau fase pendefinisian proyek, biasa disebut pre front end engineering design (Pre FEED) di Lapangan Abadi, Blok Masela.

Sebagai catatan, proses ini meliputi pendefinisian sasaran, tujuan dan faktor-faktor kesuksesan dari suatu proyek. Menurut Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, nantinya Inpex Corp tetap harus melakukan Pre-FEED untuk dua opsi kapasitas maupun dua opsi lokasi. Mereka menyarankan ke pemerintah agar memakai fase 1 dan fase 2, kami akan melihatnya. 

Mantan Menteri ESDM ini mengingatkan agar Inpex memperinci kriteria dari masing-masing fase tersebut. Selain itu, pemerintah memberikan kelonggaran jika kontraktor ini merasa tidak cukup dengan fase satu, bisa melanjutkannya ke fase dua. Pemerintah berharap pada dua fase Pre-FEED, Inpex bisa menyelesaikan dalam waktu enam bulan hingga sembilan bulan ke depan.

Pertemuan antara pemerintah dengan Inpex ini merupakan perkembangan proyek yang tergolong lambat di Lapangan Abadi, Blok Masela. Sebelumnya pemerintah kesal lantaran kontraktor ini tidak kunjung menyelesaikan Pre FEED meskipun telah mendapat penugasan dari pemerintah sejak enam bulan lalu. 

     Bahkan Menteri ESDM Ignasius Jonan menyampaikan kekesalanya dan menyatakan tidak segan untuk membatalkan kontrak Inpex jika masih belum memulai mengerjakan proyek yang sebelumnya dirancang di lepas pantai menjadi ke daratan.  

Kontan, Page-14, Saturday, May, 6, 2017