PT Gresik Migas seeks to increase corporate action from gas pipeline to downstream industry. One of them is targeting the management of the Tuban Lengowangi Kebomas Block. This step is part of the Participating Interest (PI) of the oil and gas management of the Tuban Block.
The block has been managed by Joint Operating Body of PT Pertamina Pertochina East Java (JOB-PPEJ) in Dusun Lengowangi Sekarkurung Village, Kebomas Sub-district. President Director of PT Gresik Migas, Bukhori, said that in relation to this readiness, the company coordinates with the establishment of a special state-owned oil and gas company. Oil and gas BUMD company will be a combination of several oil and gas companies from several regions. This is necessary because the investment is large enough, so it is not possible if done alone.
"Some time ago Regent Gresik, Tuban and Bojonegoro already signed MoU. They add PI up to 55 percent, so with this we can be an operator on this block, "he said.
Explained, PI shares of 10 percent initially KKKS borne capital. Furthermore, the Regional Government to pay by installments from the production of oil and gas. With the capital policy is borne by KKKS, then the Regional Government need not be confused to find the initial capital, but can repay after getting the production.
Despite getting a PI of 10 percent but it does not guarantee the BUMD could become the operator of oil and gas blocks. Therefore, some time ago the governor has issued a letter asking for the addition of the percentage of PI up to 45 percent.
Before there was a PI, the region only got a profit share. While the role of running the company and human resources development, not too active. Currently the region can play an active role, both in development, oil and gas operations and also get the results.
IN INDONESIAN
Gresik Migas Bidik Blok Lengowangi Kebomas
PT Gresik Migas berupaya meningkatkan aksi korporasi dari penyediaan pipa gas, ke industri hilir. Salah satunya mengincar pengelolaan Blok Tuban Lengowangi Kebomas. Langkah ini sebagai bagian Participating Interest (PI) dari pengelolaan migas Blok Tuban.
Blok tersebut selama ini dikelola Joint Operating Body PT Pertamina Pertochina East Java (JOB-PPEJ) di Dusun Lengowangi Desa Sekarkurung, Kecamatan Kebomas. Direktur Utama PT Gresik Migas, Bukhori mengatakan, terkait dengan kesiapan ini perusahaannya berkoordinasi dengan membentuk BUMD khusus mengelola Migas. Perusahaan BUMD Migas ini nantinya gabungan dari beberapa perusahaan migas dari beberapa daerah. Ini diperlukan karena investasi yang dikeluarkan cukup besar, sehingga tidak mungkin jika dilakukan sendiri.
“Beberapa waktu lalu Bupati Gresik, Tuban dan Bojonegoro sudah melakukan penandatanganan MoU. Mereka menambah PI hingga 55 persen, sehingga dengan hal ini kami bisa menjadi operator pada blok ini,”ujarnya.
Dijelaskan, saham PI 10 persen pada awalnya modal ditanggung KKKS. Selanjutnya Pemerintah Daerah membayar dengan cara mencicil dari hasil produksi migas. Dengan adanya kebijakan modal ditanggung KKKS, maka Pemerintah Daerah tidak perlu bingung mencari modal awal, melainkan dapat mencicil setelah mendapat hasil produksi.
Kendati mendapat PI sebesar 10 persen namun hal itu tidak menjamin BUMD bisa menjadi operator blok migas. Oleh sebab itu, beberapa waktu lalu gubernur telah mengeluarkan Surat yang isinya meminta penambahan jumlah prosentase PI hingga 45 persen.
Dulu sebelum ada PI, daerah cuma mendapatkan bagi hasil. Sementara peran menjalankan perusahaan dan pengembangan SDM, tidak terlalu aktif. Saat ini daerah dapat berperan aktif, baik dalam pembangunan, pengoperasian migas dan juga mendapat hasilnya.
Radar Gresik, Page-4, Monday, May 22, 2017
No comments:
Post a Comment