PT Pertamina EP is committed to continue to support the development and refinement of electrical energy from the tree kedondong developed Naufal Raziq. The subsidiary of PT Pertamina hopes to create similar innovations from other regions.
Public Relations Manager of Pertamina EP Muhammad Baron said Pertamina EP Assets 1 Field Rantau will help the development of electrical energy from the tree kedondong to a larger scale. In this way, the innovation of Illsa Lama Ill Society class students, Langsa City, Nanggroe Aceh Darussalam, is expected to be developed to illuminate areas that have not been touched by the power grid.
Naufal With His Research Electricity from Kedondong Trees
Baron said, Naufal is a success story of the synergy between Pertamina and the community in creating innovations that provide solutions to existing problems, which need to be emulated by other regions in Indonesia. "Naufal is a discovery for the nation. We will support if other Naufal-Naufal emerges from other Pertamina EP work areas for national energy independence, "he said.
Supriaman, Naufal's father, said that at this time a number of parties are exploring cooperation in the development of energy tree developed by Naufal. However, according to Supriaman, his side returned the matter to Pertamina. "If you want to cooperate with Naufal, please talk with Pertamina EP because Naufal related activities of this electricity tree also thanks to the assistance of Pertamina EP Asset I Field Rantau," he said.
Supriaman appreciates Pertamina EP that supports the innovation of his children, including scholarship support for Naufal to college level. Pertamina EP has also assisted in the maintenance of the electric patent of the kedondong tree from the Ministry of Justice and Human Rights.
Meanwhile, Naufal said that currently, he is looking for ways to accelerate the recovery power (recovery) electrical energy from the tree kedondong more optimal.
"I feel this time the energy is not so stable. I do experiments with the charging process using a battery as a power store so that energy from the tree kedondong afternoon can be stored in the battery and the night can be re-used to turn on the lights, "he said.
Through some evaluation and repair of the electricity tree, it has illuminated dozens of houses in Tampur Paloh, District of Simpang Jernih, Langsa, for night lighting.
IN INDONESIAN
Pertamina EP Dukung Inovator Listrik Pohon
PT Pertamina EP berkomitmen terus mendukung pengembangan dan penyempurnaan energi listrik dari pohon kedondong yang dikembangkan Naufal Raziq. Anak usaha PT Pertamina tersebut berharap muncul inovasi-inovasi serupa dari daerah lain.
Manajer Humas Pertamina EP Muhammad Baron mengatakan, Pertamina EP Aset 1 Field Rantau akan membantu pengembangan energi listrik dari pohon kedondong menuju skala yang lebih besar. Dengan begitu, inovasi siswa kelas Ill MTS Negeri Langsa Lama, Kota Langsa, Nanggroe Aceh Darussalam, itu diharapkan dapat dikembangkan untuk menerangi daerah yang belum tersentuh jaringan listrik.
Baron mengatakan, Naufal adalah kisah sukses sinergi antara Pertamina dan masyarakat dalam menciptakan inovasi yang memberikan solusi bagi permasalahan yang ada, yang perlu dicontoh oleh daerah lain di Indonesia. ”Naufal ini discovery untuk bangsa. Kami akan mendukung apabila muncul Naufal-Naufal lain dari wilayah kerja Pertamina EP lain demi kemandirian energi nasional,” ujarnya
Supriaman, ayah Naufal, mengatakan bahwa saat ini sejumlah pihak menjajaki kerja sama dalam pengembangan energi pohon listrik yang dikembangkan Naufal. Namun, menurut Supriaman, pihaknya mengembalikan persoalan tersebut kepada Pertamina. "Kalau mau kerjasama dengan Naufal, silakan berbicara dengan Pertamina EP karena aktivitas Naufal terkait pohon listrik ini juga berkat bantuan dari Pertamina EP Aset I Field Rantau," ujarnya.
Supriaman mengapresiasi Pertamina EP yang mendukung inovasi anaknya, termasuk dukungan beasiswa bagi Naufal hingga jenjang kuliah. Pertamina EP juga telah membantu pengurusan hak paten listrik pohon kedondong dari Kementerian Hukum dan HAM.
Sementara itu, Naufal mengatakan bahwa saat ini dirinya sedang mencari cara agar ada akselerasi daya pemulihan (recovery ) energi listrik dari pohon kedondong lebih optimal.
”Saya merasa saat ini energinya belum begitu stabil. Saya lakukan eksperimen dengan proses charging menggunakan baterai sebagai penyimpan daya sehingga energi dari pohon kedondong siang harinya dapat disimpan di baterai dan malamnya dapat kembali digunakan untuk menghidupkan lampu,” ungkapnya.
Melalui beberapa evaluasi dan perbaikan pohon listrik itu telah menerangi puluhan rumah di Tampur Paloh, Kecamatan Simpang Jernih, Langsa, untuk pencahayaan lampu malam hari.
Koran Sindo, Page-12, Saturday, May, 13, 2017
No comments:
Post a Comment