google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 PGN is Committed to Development of Gas Infrastructure - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

MARKET

Wednesday, May 24, 2017

PGN is Committed to Development of Gas Infrastructure



PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) supports the Government's efforts in realizing national energy independence. With integrated natural gas management, PGN has the capability to develop infrastructure and deliver natural gas from upstream producers directly to domestic users.

PGN Director General and Human Resources Desima E Siahaan said the development of PGN's natural gas infrastructure is part of the company's commitment to strengthen national energy independence. The use of natural gas as an energy that is environmentally friendly, efficient and safe proves to be able to push the economy effectively.

In 2016, PGN's gas pipeline infrastructure grew over more than 252 km and currently reaches over 7,278 km or equivalent to 80% of national downstream natural gas pipelines. The development of the infrastructure is aimed at increasing the expansion of natural gas access and improving services to customers.

Of the natural gas infrastructure, PGN channeled natural gas directly to domestic customers reaching 168,973 customers, with more details and 165,392 household customers, 1,929 MSEE, commercial, hotel, hospital, restaurant, to restaurant customers, and 1,652 manufacturing customers Large-scale and power plants. Currently PGN has exist in 12 provinces to distribute natural gas for the community.

A number of projects that have been completed by PGN on time such as the Kalisogo-Waru gas pipeline project, East Java along 30 km. Then PGN also completed the project in the Jetis-Ploso segment in the Mojokerto area to Jombang along the 27 km. Also the Kejayan-Purwosari segment project in Pasuruan is 15 km long.

In addition to East Java, PGN also completed an 18.3 km gas pipeline infrastructure project in Batam. The gas pipeline project located in Batam's business district will channel natural gas to Nagoya, Lubuk Baja and Jodoh areas in Batam. PGN is currently working on Central Kalimantan's 125 km gas distribution pipeline project, marine pipelines and facilities for the 5km-long Riau archipelago, as well as several other gas infrastructure development networks in West Java and Surabaya.

In the near future PGN will also distribute natural gas to several flats in DKI Jakarta. PGN relies on the company's financing capability to build domestic gas infrastructure, thus not burdening the state budget.

At the time of the national economic recovery effort, during the period of January-December 2016, PGN distributed natural gas of 1,599 million standard cubic feet per day (MMSC FD), growing from 1.591 MMSCFD in the same period last year. With the distribution volume of gas distribution (natural gas trading) of 803 MMSC FD, up compared to the same period last year of 802 MMSCFD and the transmission volume (natural gas transportation) of 795 MMSCFD.

IN INDONESIAN

PGN Berkomitmen Dalam Pengembangan Infrastruktur Gas


PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan kemandirian energi nasional. Dengan pengelolaan gas bumi terintegrasi, PGN memiliki kemampuan dalam mengembangkan infrastruktur serta menyalurkan gas bumi dari produsen hulu langsung ke pengguna domestik.

Direktur Umum dan SDM PGN Desima E Siahaan mengatakan, pengembangan infrastruktur gas bumi yang dilakukan PGN merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memperkuat kemandirian energi nasional. Penggunaan gas bumi sebagai energi baik yang ramah lingkungan, efisien, dan aman terbukti mampu mendorong Perekonomian dengan efektif.

Pada tahun 2016, infrastruktur pipa gas PGN Bertambah sepanjang lebih dari 252 km dan saat ini mencapai lebih dari 7.278 km atau setara dengan 80% pipa gas bumi hilir nasional. Pengembangan infrastruktur tersebut ditujukan untuk meningkatkan perluasan aksesabilitas gas bumi serta peningkatan layanan kepada pelanggan. 

Dari infrastruktur gas bumi tersebut, PGN menyalurkan gas bumi secara langsung ke pelanggan domestik mencapai 168.973 pelanggan, dengan rincian lebih dan 165.392 pelanggan rumah tangga, 1.929 pelanggan sektor UMKM, komersial, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.652 industri manufaktur berskala besar dan pembangkit listrik. Saat ini PGN telah hadir di 12 provinsi untuk menyalurkan gas bumi bagi masyarakat.

Sejumlah proyek yang telah diselesaikan PGN dengan tepat waktu seperti proyek pipa gas Kalisogo-Waru, Jawa Timur sepanjang 30 km. Kemudian PGN juga menyelesaikan proyek di ruas Jetis-Ploso di wilayah Mojokerto sampai Jombang sepanjang 27 km. Juga proyek ruas Kejayan-Purwosari di Pasuruan sepanjang 15 km. 

Selain di Jawa Timur, PGN juga menyelesaikan proyek infrastruktur pipa gas bumi sepanjang 18,3 km di Batam. Proyek pipa gas yang berada di kawasan bisnis Batam ini akan menyalurkan gas bumi ke wilayah Nagoya, Lubuk Baja, dan Jodoh di Batam. PGN saat ini juga sedang mengerjakan proyek pipa distribusi gas Sumatera Tengah sepanjang 123 km, pipa laut dan fasilitasnya untuk kepulauan Riau sepanjang 5 km, serta beberapa pengembangan jaringan infrastruktur gas lainnya seperti di Jawa Barat dan Surabaya. 

Dalam waktu dekat PGN juga akan menyalurkan gas bumi ke beberapa rumah susun di DKI Jakarta. PGN mengandalkan kemampuan pendanaan perusahaan untuk membangun infrastruktur gas dalam negeri, sehingga tidak membebani APBN.

Di saat upaya pemulihan perekonomian nasional, selama periode Januari-Desember 2016, PGN menyalurkan gas bumi sebesar 1.599 million standard cubic feet per day/MMSC FD), bertumbuh dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 1.591 MMSCFD. Dengan perincian volume gas distribusi (niaga gas bumi) sebesar 803 MMSC FD, naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 802 MMSCFD dan volume transmisi (pengangkutan gas bumi) sebesar 795 MMSCFD.

Investor Daily, Page-9, Friday, May, 5, 2017

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel