All gas under the agreement will be used to meet domestic needs from support Industry to household.
A total of six Gas Purchase Agreements (PJBG) signed in the 2018 Indonesian Petroleum Association (IPA). From the agreement, the state has the potential to receive revenues of approximately US $ 5 billion or approximately Rp 7.8 trillion over the contract period.
According to Head of Special Unit for Upstream Oil and Gas Business Activities (SKK Migas) Amien Sunaryadi, Six PJBG consists of four new agreements and two amendments of existing agreements. One of the new agreements is PJBG liquefied natural gas (LNG), between Tangguh PSC contractor parties (BP Tangguh) and PT PLN (Persero). Under the agreement, BP and other Tangguh Contract Cooperation Contractors (KKKS) agreed to supply an additional 16 LNG cargoes per year to PLN.
LNG supply shipments start from 2020 to 2035 with the Delivery Ex Ship (DES) LNG delivery scheme. The supply is multidestination so PLN can use for power plants in Indonesia.
"We hope that the allocation of LNG supply can be fully absorbed by PLN so as to support the government's Nawacita program to provide sufficient electricity and increase the national electrification ratio," Amien said on the sidelines of The 41 Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex) 5).
He added that all gas in the deal will be used to meet domestic needs. From supporting the needs of the electricity, industry, oil lifting, and household gas sectors.
Based on the record of SKK Migas, gas supply for domestic needs continues to increase. In the 2003-2016 period, domestic gas supply increased by an average of 9% per year. As per February 2017, the realization of domestic gas supply has reached 58.5% of the total gas supply. That is, the supply of gas for domestic already greater than the export /
Gas supply
At a similar event, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) signed a gas sales and purchase agreement (GSPA) with Conocophillips (Grissik) Ltd. Gas supply will be channeled by PGN to Dumai, Sumatra. The signing of PJBG was made by PGN President Director Joko Triananda Hasjim with President & General Manager of ConocoPhillips (Grissik) Agarwal, at IPA Convex 2017, yesterday
"The signing is a form of government support and upstream industry to PGN to continue expanding the utilization of natural gas in an efficient and environmentally friendly in the country," said Jobi.
Under the agreement, ConocoPhillips will supply gas of 37 BBtud (billion british thermal units per day). Gas supply flows in 2018-2023 Jobi added that gas production from ConocoPhillips will be forwarded to the community through PGN gas distribution pipeline in Dumai.
Currently PGN is completing the construction of the Duri gas distribution pipeline project for 137 kilometers. The project is expected to be completed by 2018
IN INDONESIAN
RI Raih Rp 7,86 T dari 6Kontrak Jual Beli Gas
Semua gas dalam kesepakatan tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan domestik dari menyokong
industri hingga rumah tangga.
Sebanyak enam Perjanjian Jual Beli Gas bumi (PJBG) ditandatangani dalam perhelatan Indonesian Petroleum Association (IPA) 2017. Dari kesepakatan itu, negara berpotensi memperoleh penerimaan sekitar US$5 miliar atau sekitar atau sekitar Rp 7,8 triliun sepanjang periode kontrak.
Menurut Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi, Enam PJBG terdiri atas empat kesepakatan baru dan dua amendemen dari kesepakatan yang sudah ada. Salah satu dari kesepakatan baru tersebut ialah PJBG liquefied natural gas (LNG), antara Tangguh PSC contractor parties (BP Tangguh) dengan PT PLN (persero). Dalam kesepakatan tersebut, BP beserta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Tangguh lainnya sepakat untuk memasok tambahan 16 kargo LNG per tahun untuk PLN.
Pengiriman pasokan LNG dimulai tahun 2020 sampai 2035 dengan skema pengiriman LNG Delivery Ex Ship (DES). Pasokan tersebut bersifat multidestinasi sehingga PLN dapat menggunakan untuk kebutuhan pembangkit di Indonesia.
“Kami berharap alokasi pasokan LNG itu dapat diserap sepenuhnya oleh PLN sehingga mendukung program Nawacita pemerintah untuk menyediakan listrik yang cukup serta meningkatkan rasio elektrifikasi nasional,” ujar Amien di sela The 41 Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex), Rabu (17/5).
Dia menambahkan, semua gas dalam kesepakatan tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan domestik. Dari menyokong kebutuhan sektor kelistrikan, industri, lifting minyak, dan gas rumah tangga.
Berdasarkan catatan SKK Migas, pasokan gas untuk kebutuhan domestik terus meningkat. Dalam periode 2003-2016, pasokan gas untuk domestik meningkat rata-rata 9% per tahun. Per Pebruari 2017, realisasi pasokan gas untuk domestik sudah mencapai 58,5% dari total pasokan gas. Artinya, pasokan gas untuk domestik sudah lebih besar dari ekspor/
Pasokan gas
Pada acara serupa, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menandatangani perjanjian jual bell gas (PJBG) atau gas sales and purchase agreement (GSPA) dengan Conocophillips (Grissik) Ltd. Pasokan gas akan dialirkan PGN ke wilayah Dumai, Sumatra. Penandatangan PJBG dilakukan Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim dengan President & General Manager ConocoPhillips (Grissik) Bajian Agarwal, di IPA Convex 2017, kemarin
“Penandatanganan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah dan industri hulu kepada PGN untuk terus memperluas pemanfaatan gas bumi yang efisien dan ramah lingkungan di dalam negeri,” kata Jobi.
Dalam perjanjian itu, ConocoPhillips akan memasok gas sebesar 37 BBtud (billion british thermal units per day). Pasokan gas mengalir pada 2018-2023 Jobi menambahkan, produksi gas dari ConocoPhillips akan diteruskan PGN ke masyarakat melalui jaringan pipa distribusi gas di wilayah Dumai.
Saat ini PGN sedang menyelesaikan pengerjaan proyek pipa gas distribusi Duri sepanjang 137 kilometer. Proyek itu diperkirakan selesai pada 2018
Media Indonesia, Page-18, Thursday, May 18, 2017
No comments:
Post a Comment