PT Pertamina is busy doing the management of the Mahakam block. On the other hand, the SOE is also waiting for potential partners in the block. Pertanuna Pertamina President Director Elia Massa Manik said Pertamina would be happy if the Mahakam block management was done together. "According to our strategy, we are happy to be able to risk shaving," he said, Tuesday (6/6).
The share down scheme will still be in line with the government's decision in 2015. The decree states, in Pertakua Mahakam block can share down maximum 30%.
While Total E & P Indonesie has sent a Letter to the Minister of Energy and Mineral Resources, asking for share down in Mahakam Block by 39%. So, Massa said, Pertamina will submit the share down decision to the government.
"We share the matter with the Minister of Energy and Mineral Resources, this is the domain in the Minister We are given a letter by ESDM, we may share 30% down, if above 30%, above us," said Massa. He claimed not to know whether Total and Inpex will participate in the Mahakam Block.
According to Massa, if Total and Inpex are interested in participating in the Mahakam Block management then Total and Inpex must still pay participating interest. Because Pertamina will establish business rules in Pertamina share down. "The share down is business to business" he said.
IN INDONESIAN
Jika Masuk Blok Mahakam, Total dan Inpex Harus Bayar
PT Pertamina sedang sibuk melakukan alih kelola Blok Mahakam. Di sisi lain BUMN itu juga sedang menanti calon mitra di blok tersebut. Direktur Utama Pertanuna Elia Massa Manik menyebutkan, Pertamina akan senang jika pengelolaan Blok Mahakam dilakukan bersama. “Sesuai strategi kami, kami senang kalau bisa risk shaving," katanya, Selasa (6/6).
Skema share down tersebut masih akan sesuai keputusan pemerintah pada tahun 2015 lalu. Keputusan tersebut menyatakan, di Blok Mahakam Pertamiua bisa melakukan share down maksimal 30%.
Padahal Total E&P Indonesie telah mengirimkan Sepucuk Surat kepada Menteri ESDM, meminta share down di Blok Mahakam sebesar 39%. Maka, Massa bilang, Pertamina akan menyerahkan keputusan share down tersebut kepada pemerintah.
"Urusan saham ini kami bicarakan dengan Menteri ESDM, ini ranahnya di Menteri. Kami diberikan surat oleh ESDM, kami boleh lakukan share down 30%. Jika di atas 30%, ranahnya di atas kami," kata Massa. Ia mengaku belum mengetahui apakah Total dan Inpex akan ikut di Blok Mahakam.
Menurut Massa, jika Total dan Inpex berminat ikut dalam pengelolaan Blok Mahakam maka Total dan Inpex harus tetap membayar participating interest. Pasalnya Pertamina akan menetapkan aturan bisnis dalam share down Pertamina. "Yang share down itu business to business" tegasnya.
Kontan, Page-14, Wednesday, June 7, 2017
No comments:
Post a Comment