google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Oil Price Expected to Reach US $ 50 Per Barrel - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Complete Graphic Design Course™

Friday, June 2, 2017

Oil Price Expected to Reach US $ 50 Per Barrel



The Ministry of Finance estimates that the Indonesian Crude Price (ICP) price touched US $ 50 per barrel this year. In the 2017 State Budget (APBN), ICP is set at US $ 45 per barrel. "Our Assessment of (US $ 50 per barrel), For the Revised State Budget is still running. We will calculate the additional revenue, "said Head of Fiscal Policy Agency of the Ministry of Finance, Suahasil Nazara.

In line with Suahasil, Deputy Finance Minister Mardiasmo said his ministry's outlook on ICP rose from that set in the 2017 APBN. "PNBP (non-tax state revenue) will increase if ICP rises," he said.

Earlier, Finance Minister Sri Mulyani Indrawati predicted the government will get more revenue in the Revised State Budget 2017. According to him, the value could reach Rp 15 trillion as triggered by changes in crude oil prices. However, Rp 15 trillion is not only revenue from oil price changes. This figure is an excess of revenue from changes in oil prices minus shortfall of tax revenue that is not in accordance with assumptions in the APBN 2017.

According to Sri, his staff will still strive to increase revenues above Rp 15 trillion. He said there was a directive from President Joko Widodo in order that ministries / agencies would re-comb shopping for goods that could be cut, such as official travel.

Based on the luck of his ministry, Sri said, there are about Rp 16 trillion that can be combed from goods shopping. If there are no obstacles, new calculations for APBN-P 2017 will be presented to the House of Representatives in June.

IN INDONESIAN

Harga Minyak Diperkirakan Mencapai US$ 50 Per Barel


Kementerian Keuangan mernperkirakan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) menyentuh US$ 50 per barel pada tahun ini. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017, ICP ditetapkan US$ 45 per barel. “Assessment kami  sebesar (US$ 50 per barel), Untuk APBN Perubahan masih berjalan. Nanti tambahan penerimaannya akan kami hitung detail-nya,” ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Suahasil Nazara.

Senada dengan Suahasil, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo menuturkan,outlook kementeriannya soal ICP naik dibanding yang ditetapkan dalam APBN 2017. “PNBP (penerimaan negara bukan pajak) pasti meningkat kalau ICP naik,” kata dia.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memprediksi pemerintah akan mendapatkan pemasukan lebih dalam APBN Perubahan 2017. Menurut dia, nilainya bisa mencapai Rp 15 triliun karena dipicu oleh perubahan harga minyak mentah. Namun Rp 15 triliun tersebut tidak hanya penerimaan dari perubahan harga minyak. Angka tersebut merupakan kelebihan penerimaan dari perubahan harga minyak dikurangi shortfall penerimaan perpajakan yang tidak sesuai dengan asumsi dalam APBN 2017.

Menurut Sri, jajarannya masih akan mengupayakan agar pendapatan bisa naik di atas Rp 15 triliun. Dia mengatakan terdapat arahan dari Presiden Joko Widodo agar kementerian/lembaga kembali menyisir belanja-belanja barang yang bisa dipangkas, seperti perjalanan dinas.

Berdasarkan peruntungan kementeriannya, Sri menuturkan, terdapat sekitar Rp 16 triliun yang bisa disisir dari belanja barang. Jika tidak ada halangan, hitung-hitungan baru untuk APBN-P 2017 akan disampaikan ke Dewan Perwakilan Rakyat pada Juni nanti.

Koran Tempo, Page-18, Friday, June 2, 2017

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel