Despite the offer of share ownership to participate in managing the Mahakam block, Inpex Corp and Total E & P Indonesie have not received any assurance from PT Pertamina. Just so you know, both are bidding to get 39% stake in Mahakam Block to PT Pertamina.
If it gets the shares, both will share a flat portion: 19.5% of the shares. The difficulty of the conversation is none other than the amount of shares to be given. Pertamina will only provide 30% of the shares and is valuing the assets of the Mahakam Block.
Usman Slamet, Senior Manager of Communication and Relations at Inpex Corp., said there is no final decision from the government regarding the amount of share down that will be earned Total EP and Inpex. It is also reluctant to reveal whether to follow the desire of Pertamina to pay participating interest or not.
Because, said Usman, everything is in negotiations and there is no final decision. Currently, it is still waiting for the decision to be issued to determine the future attitude. "Our participation depends on the amount, so must count" said Usman
Kristanto Hartadi, Head of Corporate Communication Total EP stated the same thing. Until now, it is still waiting for the government's response to the letter sent by Total and Inpex related to the amount of shares in the Mahakam Block.
IN INDONESIAN
Soal Mahakam, Inpex dan Total EP Tunggu Pertamina
Kendati sudah mengajukan tawaran kepemilikan saham untuk ikut mengelola blok Mahakam, Inpex Corp dan Total E&P Indonesie belum juga mendapatkan kepastian dari PT Pertamina. Asal tahu saja, keduanya mengajukan penawaran untuk mendapatkan 39% saham Blok Mahakam kepada PT Pertamina.
Jika mendapat saham itu, keduanya akan berbagi rata porsi: 19,5% saham. Sulitnya pembicaraan tidak lain karena besaran saham yang akan diberikan. Pertamina hanya akan memberikan 30% saham dan sedang melakukan valuasi atas aset Blok Mahakam.
Usman Slamet, Senior Manager Communication and Relation Inpex Corp, bilang belum ada keputusan final dari pemerintah mengenai besaran share down yang akan didapat Total EP dan Inpex. Pihaknya juga enggan mengungkapkan apakah akan mengikuti keinginan Pertamina untuk membayar participating interest atau tidak.
Sebab, kata Usman, semuanya sedang dalam negosiasi dan belum ada keputusan final. Saat ini pihaknya masih akan menunggu keputusan yang dikeluarkan untuk menentukan sikap ke depan. "Keikutsertaan kami tergantung besarannya, jadi harus masuk hitungannya" ujar Usman
Kristanto Hartadi, Head of Corporate Communication Total EP menyatakan hal serupa. Sampai sekarang pihaknya juga masih menunggu jawaban dari pemerintah terhadap surat yang dikirimkan oleh Total dan Inpex terkait besaran saham di Blok Mahakam.
Kontan, Page-14, Monday, June 12, 2017
No comments:
Post a Comment