In order to raise the spirit of journalists in Bojonegoro to develop business outside the profession as a journalist. Joint Operating Body of Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ) held Media 2017 themed entrepreneurship or entrepreneurship in one of the restaurants of Pemuda Bojonegoro street yesterday (18/7).
Activities with the theme Entrepreneurship or Entrepreneurship presents speakers, Ir. Bagus A. Lesmana Lecturer of Ciputra University, Grendra Sri Bhismajurnalis who is also a coffee shop businessman.
On occasion, there were also representatives from Special Unit for Upstream Oil and Gas Activities (SKK Migas), Media Relation SKK Migas Suhendra Atmaja, Field Admin Superintendent JOB-PPEJ Akbar Pradima, and Dwi Eko Lokononto from beritajatimcom, Media Relation SKK Migas Suhendra Atmaja said, understanding of oil and gas journalism can not be separated from the notion of journalism in general.
But need to be understood, the profession as a journalist also have other opportunities such as entrepreneurship.
"I used to be a reporter in one of the television stations, but now it is a media relation, but it can be done without leaving journalism," said Suhendra.
JOB PPEJ encourages journalists in Bojonegoro to start a business or entrepreneurship as a sideline to sustain life to meet the needs of the family other than as a journalist.
"This medium of media education is a good moment to share experiences in entrepreneurship," said Field Admin Superintendent JOB PPEJ, Akbar Pradima.
Akbar also explained that this time education is not only to improve journalist communication with oil and gas company, but it is expected to add insight in the entrepreneurship sector which will undoubtedly increase the income of journalists.
In the education which was attended by dozens of journalists in Bojonegoro also featured resource practitioners of export in Surabaya Bagus Andris Lesmana who is also an outstanding lecturer.
"There is an opinion if you want to be rich do not be a journalist but a media entrepreneur," said moderator of media education Dwi Eko Lokononto of online media beritajatim.
On the occasion, all journalists who participated in the event were invited to simulate to design the business by determining the product of goods and how to market it.
IN INDONESIA
JOB PPEJ Berikan Edukasi Awak Media untuk Berwirausaha
Dalam rangka membangkitkan semangat wartawan di Kabupaten Bojonegoro untuk mengembangkan bisnis diluar profesi sebagai jurnalis. Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ) menggelar Edukasi Media 2017 bertema Enterpreneur atau Kewirausahaan di salah satu rumah makan jalan Pemuda Bojonegoro, kemarin (18/7).
Kegiatan dengan tema Enterpreneur atau Kewirausahaan tersebut menghadirkan pemateri, Ir. Bagus A. Lesmana Dosen Luar Biasa Universitas Ciputra, Grendra Sri Bhismajurnalis yang juga pengusaha warung kopi.
Pada kesempatan tersebut hadir juga perwakilan dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Media Relation SKK Migas Suhendra Atmaja, Field Admin Superintenden JOB-PPEJ Akbar Pradima, dan Dwi Eko Lokononto dari beritajatimcom, Media Relation SKK Migas Suhendra Atmaja mengatakan, pengertian jurnalisme migas tentu tidak terlepas dari pengertian jurnalisme pada umumnya.
Namun perlu dipahami, profesi sebagai jurnalis juga punya peluang lain seperti wirausaha.
"Dulu saya aktif menjadi reporter di salah satu stasiun televisi, tapi sekarang menjadi media relation. Itu contoh saja? namun usaha lain juga bisa dilakukan tanpa meninggalkan jurnalisme," ujar Suhendra.
JOB PPEJ mendorong kepada para jurnalis di Bojonegoro ini untuk memulai membuka usaha atau Berwirausaha sebagai sampingan untuk menopang hidup memenuhi kebutuhan keluarga selain sebagai jurnalis.
"Giat edukasi media kali ini menjadi momen yang baik bertukar pengalaman dalam wirausaha," kata Field Admin Superintenden JOB PPEJ, Akbar Pradima.
Akbar juga menjelaskan edukasi kali ini tidak hanya untuk meningkatkan komunikasi jurnalis dengan perusahaan Migas, akan tetapi diharapkan dapat menambah wawasan dalam sektor wirausaha yang tidak dipungkiri nantinya bisa menambah pendapatan jurnalis.
Dalam edukasi yang diikuti puluhan wartawan di Bojonegoro juga menampilkan nara sumber praktisi ekspor di Surabaya Bagus Andris Lesmana yang juga dosen luar biasa.
"Memang ada pendapat kalau ingin kaya jangan jadi wartawan tapi jadi pengusaha media," kata moderator edukasi media Dwi Eko Lokononto dari media online beritajatim.
Dalam kesempatan tersebut, seluruh wartawan yang ikut acara diajak melakukan simulasi untuk merancang bisnis dengan menentukan produk barang dan cara memasarkannya.
Bhirawa, Page-8, Wednesday, July 19, 2017
No comments:
Post a Comment