Holding BUMN Migas still seems to be rolling. PT Pertamina this time put the career of PT Perusahaan Gas Negara (PGN) as President Director of Pertamina Gas (Pertagas). This is a new history for Pertamina, which is the appointment of the executive branch of a subsidiary from outside the BUMN.
Director of Gas Pertamina as well as Pertagas President Commissioner Yenni Andayani said the management appointed new managing director of PGN career, Suko Hartono on Monday (17/7), Suko was appointed Pertagas President Director to replace Toto Nugroho, who was transferred to Senior Vice President Integrated Supply Chain PT Pertamina.
Suko's appointment not only considers the corporate side, but also sees the future interests of the national gas business. With the entry of Suko in the ranks of Pertagas, also can provide a wider path for the awakening of the synergy that has been established with PGN.
"Particularly in the holding synergy of SOE Oil and Gas is expected to be even better," he said in a release on Monday (17/7).
Suko revealed that he will continue to pipe new projects, optimize existing pipelines, and run excelent operation by upholding health, safety and environment aspects.
IN INDONESIA
Pertamina Menunjuk Pejabat PGN Menjadi Direktur Utama Pertagas
Holding BUMN Migas tampaknya masih terus bergulir. PT Pertamina kali ini menempatkan pejabat karier PT Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai Presiden Direktur Pertamina Gas (Pertagas). lni merupakan sejarah baru bagi Pertamina, yakni pengangkatan jajaran eksekutif anak perusahaan dari luar BUMN itu.
Direktur Gas Pertamina sekaligus juga Komisaris Utama Pertagas Yenni Andayani mengatakan, manajemen mengangkat direktur utama baru yang berasal dari pejabat karier PGN, yaitu Suko Hartono pada Senin (17/7), Suko ditunjuk menjadi Direktur Utama Pertagas menggantikan Toto Nugroho, yang digeser menjadi Senior Vice President Integrated Supply Chain PT Pertamina.
Penunjukan Suko tidak hanya mempertimbangkan sisi korporasi, tapi juga melihat kepentingan masa depan bisnis gas nasional. Dengan masuknya Suko di jajaran Pertagas, juga bisa memberikan jalan lebih lebar lagi bagi terbangunnya sinergi yang selama ini terjalin dengan PGN.
“Khususnya dalam sinergi holding BUMN Migas diharapkan bisa lebih baik lagi," ujarnya dalam rilis, Senin (17/7).
Suko mengungkapkan, dirinya akan meneruskan berbagai proyek pipa baru, mengoptimalkan ruas pipa eksisting, serta menjalankan operation excelent dengan menjunjung tinggi aspek health, safety dan environment.
Kontan, Page-14, Tuesday, July 18, 2017
No comments:
Post a Comment