google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 PT Pertamina and Repsol Signed Business Cooperation - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Wednesday, July 19, 2017

PT Pertamina and Repsol Signed Business Cooperation



In order to accelerate production and increase oil reserves, PT Pertamina signed a joint study agreement with Repsol, a Spanish oil and gas company. The cooperation between Pertamina and Repsol includes four studies. Namely upstream digital technology, research on enhanced oil recovery (EOR) technology development, second generation biofuel, and research and development management.

According to Pertamina President Director Elia Massa Manik, a study with upstream-based digital technology will produce a reservoir rock characteristic model that will be applied in Pertamina-Repsol Jambi Merang working area as a pilot and other work areas.

"In the future, Pertamina's human resources will be able to develop similar reservoir characteristics in other Pertamina working areas," said Elia.

For EOR technology development research, Repsol will make transfer of knowledge and technology in applying field scale EOR. This cooperation will apply a laboratory study of the EOR filtration method for the Sago and Limau Field trial program (Q51).

As to sustain the government's program to meet the 23% target of Renewable Energy in 2025, as PP No 79 of 2014, Pertamina and Repsol will build cooperation in the development of bio gasoline product production. This product will use biomass pyrolysis technology.

IN INDONESIA

PT Pertamina dan Repsol Menandatangani Kerjasama Bisnis


Demi mempercepat produksi dan meningkatkan cadangan minyak, PT Pertamina menandatangani perjanjian kerjasama Studi bersama Repsol, perusahaan migas asal Spanyol. Kerjasama antara Pertamina dan Repsol ini meliputi empat Studi. Yakni teknologi hulu berbasis digital, riset pengembangan teknologi enhanced oil recovery (EOR), biofuel generasi kedua, serta manajemen riset dan pengembangan.

Menurut Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik, studi bersama teknologi hulu berbasis digital akan menghasilkan model karakteristik batuan reservoir yang akan diterapkan di wilayah kerja Pertamina-Repsol Jambi Merang sebagai percontohan dan wilayah kerja lain. 

“Ke depan SDM Pertamina akan mampu mengembangkan karakteristik reservoir serupa di Wilayah kerja Pertamina lainnya,” kata Elia.

Untuk riset pengembangan teknologi EOR, Repsol akan melakukan alih pengetahuan dan teknologi dalam menerapkan EOR skala lapangan. Kerjasama ini akan menerapkan sebuah studi laboratorium metode filtrasi EOR untuk program percobaan Lapangan Sago dan Limau (Q51).

Adapun untuk menopang program pemerintah dalam memenuhi target 23% Energi Baru Terbarukan tahun 2025, sebagaimana PP No 79 Tahun 2014, Pertamina dan Repsol akan membangun kerjasama dalam pengembangan produksi produk bio gasolin. Produk ini akan menggunakan teknologi pirolisis biomassa.

Kontan, Page-14, Wednesday, July 19, 2017

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel