Pertamina Balikpapan Starts Build 2018

REFINERY DEVELOPMENT

The construction process in the development plan of PT Pertamina RU V Balikpapan is expected to begin early next year. Currently, the company is preparing the land for the development of the refinery.

Acting Project Coordinator of RDMP RU V Imam Sunarto said the completion of the land preparation takes a long time. In addition, the construction process is also still awaiting a decision from the center.

"For further construction must wait for the final decision of investment, so until the end of the year the development process is at the stage of land preparation," said Imam, Friday (18/8).

He said the company is trying to complete the development phase in accordance with the target. Demolition of buildings on development land will also be done soon. The buildings affected by the demolition include the Parikesit Stadium and several official houses of PT Pertamina employees. To allocate employees, PT Pertamina provides apartment units not far from the refinery.

"Demolition as soon as we will do. Estimates of the construction process will begin early next year, which should be prepared quite a lot as well, "said Imam.

75 HECTARE

According to him, to develop the processing capacity at the Balikpapan refinery, Pertamina needs 75 hectares of land. The Company has started the preparation phase since 2016, one of which has been realized is the construction of a 24-storey employee apartment building. Pertamina will also expand the pier.

Pertamina has appointed PT Wijaya Karya as the project implementer. The construction of the apartment is done by PT Pembangunan Perumahan (PP).

Currently, Balikpapan refinery production capacity reaches 260,000 barrels per day. Through this development project, capacity will be increased to 360,000 barrels per day with product quality in accordance with EURO 2 in the first phase.

The quality of refined products will increase to EURO 5 when the second phase of development is completed. The first phase of development is targeted to be completed in the first quarter of 2020.

IN INDONESIA

Pertamina Balikpapan Mulai Bangun 2018

Proses konstruksi dalam rencana pengembangan kilang PT Pertamina RU V Balikpapan diperkirakan dimulai awal tahun depan. Saat ini perseroan sedang mempersiapkan lahan pengembangan kilang tersebut.

Pejabat Sementara Project Coordinator RDMP RU V Imam Sunarto mengatakan, penyelesaian persiapan lahan membutuhkan waktu yang cukup lama. Selain itu, proses konstruksi juga masih menunggu keputusan dari pusat.

“Untuk lanjut konstruksi harus menunggu keputusan final investment, jadi sampai akhir tahun proses pengembangan berada pada tahapan land preparation,” ujar Imam, Jumat (18/8).

Dia mengatakan, perusahaan berupaya menyelesaikan tahapan pengembangan sesuai dengan target. Pembongkaran bangunan di lahan pengembangan juga akan segera dilakukan. Adapun bangunan yang terkena pembongkaran antara lain adalah Stadion Parikesit dan beberapa rumah dinas karyawan PT Pertamina. Untuk mengalokasi karyawan, PT Pertamina menyediakan unit apartemen tidak jauh dari kilang.

“Pembongkaran secepatnya akan kami lakukan. Perkiraan proses konstruksinya akan dimulai awal-awal tahun depan, yang harus disiapkan cukup banyak juga,” kata Imam.

75 HEKTARE

Menurutnya, untuk mengembangkan kapasitas pengolahan pada kilang Balikpapan, Pertamina membutuhkan lahan seluas 75 hektar. Perseroan telah memulai tahap persiapan sejak 2016, salah satu yang telah terealisasi adalah pembangunan gedung apartemen karyawan berlantai 24. Pertamina juga akan memperluas dermaga.

Pertamina telah menetapkan PT Wijaya Karya selaku pelaksana proyek. Adapun pembangunan apartemen dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan (PP).

Saat ini, kapasitas produksi kilang Balikpapan mencapai 260.000 barel per hari. Melalui proyek pengembangan ini, kapasitas akan ditambah menjadi 360.000 barel per hari dengan kualitas produk sesuai dengan EURO 2 pada tahap pertama.

Kualitas produk olahan akan meningkat menjadi EURO 5 saat pengembangan tahap kedua dituntaskan. Pengembangan tahap pertama ditargetkan rampung pada kuartal pertama 2020.

Bisnis Indonesia, Page-11, Saturday, August 19, 2017