The existence of a contractor of the Same Working Contract (K3S) conducting activities in Bawean waters is again a question. Even Vice Regent Gresik Moch Qosim claimed not to know about K3S.
"We have not been informed, the extent of the activities," said Mohammad Qosim.
Based on SKK Migas's official website, Camar Resources Canada Inc. is a K3S operating in Bawean waters. But the question so far, the activity of the Gull is not accepted by citizens and even the government.
"Most likely still in the process and until now has not produced" he said.
According to Qosim, drilling companies have an obligation to issue CSR funds. Thus if it has been produced then certainly Bawean Island will enjoy CSR.
Furthermore Wabup Gresik cited as Gresik Migas which in operation takes a long time. So it is not possible if the company has successfully exploited no attention to Bawean. Qosim had questioned this to Abdul Adim Camat Sangkapura. However Adim also confused answer.
"Just know the name of oil drilling using the name Bawean" he concluded.
IN INDONESIA
Aktifitas Camar Resorces Kembali Di Pertanyakan
Keberadaan kontraktor kontrak kerja Sama (K3S) yang melakukan aktivitas di perairan Bawean kembali menjadi pertanyaan. Bahkan Wakil Bupati Gresik Moch Qosim mengaku tidak tahu menahu soal K3S tersebut.
“Kami belum mendapat informasi, sejauh mana aktifitasnya,” kata Mohammad Qosim.
Berdasarkan situs resmi SKK Migas, Camar Resources Canada Inc merupakan K3S yang beroperasi di wilayah perairan Bawean. Tapi menjadi pertanyaan selama ini, aktifitas Camar sama sekali tidak diterima warga bahkan pemerintah.
“Kemungkinan besar masih dalam proses dan sampai sekarang belum menghasilkan" katanya.
Menurut Qosim, perusahaan pengeboran memiliki kewajiban untuk mengeluarkan dana CSR. Dengan demikian bila telah berproduksi maka dipastikan Pulau Bawean akan menikmati CSR.
Lebih lanjut Wabup Gresik mencontohkan seperti Gresik Migas yang dalam pengoperasiannya membutuhkan waktu lama. Jadi tidak mungkin bila perusahaan sudah berhasil mengekspolarasi tidak ada perhatian terhadap Bawean. Qosim sempat mempertanyakan hal ini pada Abdul Adim Camat Sangkapura. Namun Adim juga kebingungan menjawabnya.
“Hanya tahu namanya pengeboran minyak menggunakan nama Bawean" pungkasnya.
Radar Gresik, Page-3, Tuesday, October 31, 2017
No comments:
Post a Comment