google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Pertamina EP Pessimistic Production Target Achieved - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

Complete Graphic Design Course™

Thursday, October 26, 2017

Pertamina EP Pessimistic Production Target Achieved



Pertamina EP oil production until the end of the year is moving from 77,500-78,000 barrels per day

PT Pertamina EP is pessimistic that it can achieve its oil production target by the end of the year. The reason is that until the end of October 2017, the average production of this subsidiary of PT Pertamina in the upstream sector has not yet reached the target of Work Plan and Corporate Budget (RKAP) 2017 which is pegged more than 80,000 barrels per day (bopd).

Alfian Husein, Director of Exploration & Discovery of New Reserves Pertamina EP, said that the average oil production of Pertamina EP up to 24 October 2017 reaches about 77,500 bopd. He projected that oil production would not increase dramatically and would only move in the range of 77,000 bopd 78,000 bopd. With these achievements, Alfian pessimistic target that has been set can be achieved.

"The year-end target of RKAP is impossible to achieve, more than 80,000 bopd until the end of the year we stay at 77,500 bopd to 78,000 impd range," said Aliyan, Tuesday (24/10).

Just to note, Pertamina EP oil production is likely to decline. Citing data on May 29, 2017, Pertamina EP oil production could reach 85,000 barrels per day (bpd). The amount is about 94% of the established RKAP. Gas production rose Despite poor oil production, Pertamina EP gas production could still increase in October 2017.

At the end of May, Pertamina EP gas production reached 969 million cubic feet per day (mmscfd) or 93% of the target of 1,041 mmscfd.

"Pertamina EP's gas production is bigger and gas production this year is more than 1,000 mmscfd," Alfian said.

Despite the increase in natural gas production, Alfian projected that by the end of the year, Pertamina EP gas production by the end of this year will be around 5% lower compared to last year's achievement.

Pertamina EP has made various efforts to increase production, one of them by doing oil and gas production properly. The second step is to make an enhanced oil recovery (EOR) effort. Altian explained that the EOR effort in the field of Pertamina EP is still in its early stages. Some EOR projects are also still in the pilot project stage such as the Limau Block and Jirak Field located in South Sumatra.

"In Jirak also now needs 3D surveys seismic, now in progress.When seismic surveys have sacrifices, the field has to stop several hours each day to avoid noise, data interruption," said Alfian.

In addition to these two projects, Pertamina EP is preparing EOR for Klamono Field in Sorong, Papua. All EOR projects are still in Seismic 3D stage. With the steps taken, the company expects gas production to increase.

IN INDONESIA

Pertamina EP Pesimistis Target Produksi Tercapai


Produksi minyak Pertamina EP hingga akhir tahun bergerak 77.500-78.000 barel per hari

PT Pertamina EP mulai pesimistis dapat mencapai target produksi minyak di akhir tahun. Pasalnya, hingga akhir Oktober 2017 rata-rata produksi anak usaha PT Pertamina di bidang hulu ini masih belum mencapai target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2017 yang dipatok lebih dari 80.000 barel per hari (bopd).

Alfian Husein, Direktur Eksplorasi & Penemuan Cadangan Baru Pertamina EP mengatakan, rata-rata produksi minyak Pertamina EP hingga 24 Oktober 2017 mencapai sekitar 77.500 bopd. Ia memproyeksikan, produksi minyak tidak akan meningkat drastis dan hanya akan bergerak di kisaran 77.000 bopd 78.000 bopd. Dengan pencapaian tersebut, Alfian pesimistis target yang telah ditetapkan dapat diraih. 

"Akhir tahun target RKAP mustahil bisa tercapai, lebih dari 80.000 bopd. Sampai akhir tahun kami stay di 77.500 bopd sampai 78.000 Impd range-nya," ujar Aliyan, Selasa (24/10).

Sekadar catatan, produksi minyak Pertamina EP memang cenderung turun. Mengutip data pada 29 Mei 2017, produksi minyak Pertamina EP dapat mencapai 85.000 barel per hari (bph). Jumlah itu sekitar 94% dari RKAP yang telah ditetapkan. Produksi gas naik Kendati produksi minyak kurang bagus, produksi gas Pertamina EP masih bisa meningkat pada Oktober 2017 ini. 

      Pada akhir Mei lalu, produksi gas Pertamina EP mencapai 969 juta kaki kubik per hari (mmscfd) atau 93% dari target sebesar 1.041 mmscfd.

"Produksi gas Pertamina EP lebih besar. Produksi gas rata-rata tahun ini lebih dari 1.000 mmscfd," ujar Alfian.

Walau menikmati kenaikan produksi gas bumi, Alfian memproyeksikan hingga akhir tahun produksi gas Pertamina EP di akhir tahun ini akan lebih rendah sekitar 5% dibandingkan pencapaian di akhir tahun lalu.

Pertamina EP pun telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produksi, salah satunya dengan melakukan produksi migas secara benar. Langkah kedua adalah dengan melakukan upaya enhanced oil recovery (EOR). Altian menjelaskan saat ini upaya EOR di lapangan Pertamina EP masih dalam tahap awal. Beberapa proyek EOR juga masih dalam tahapan pilot project seperti di Blok Limau dan Lapangan Jirak yang berada di Sumatera Selatan.

"Di Jirak juga sekarang perlu surveiy seismic 3D, sekarang sedang berlangsung. Saat survey seismik ada pengorbanan, Iapangan harus berhenti beberapa jam tiap hari supaya tidak ada noise, gangguan data," kata Alfian.

Selain dua proyek tersebut, Pertamina EP sedang mempersiapkan EOR untuk Lapangan Klamono di Sorong, Papua. Seluruh proyek EOR masih dalam tahapan 3D Seismik. Dengan langkah yang dilakukan, perusahaan ini berharap produksi gas bisa meningkat.

Kontan, Page-14, Wednesday, October 25, 2017

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel