google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0 INGTA Objection Gas Unification Price - MEDIA MONITORING OIL AND GAS -->

MARKET

Saturday, November 25, 2017

INGTA Objection Gas Unification Price




     Chairman of the Indonesian Natural Gas Trader Association (INGTA) or the Organization of Natural Gas Distributor Company Indonesia Sabrun Jamil assessed the government's plan, especially the Directorate General of Oil and Gas, Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM) to equate the selling price of gas throughout Indonesia. This is remember, anywhere in the world, gas selling price can not be equated.

"The government's goal of equating gas prices throughout Indonesia is good. So that price disparity in all of Indonesia is not too big. But that is not right. Who will cover the cost difference from one place to another? 

    If this is still allowed, it will make the business and investment in infrastructure and gas distribution will be quiet, "said Chairman of INGTA Sabrun Jamil, on the sidelines of the 4th Indonesian Energy Forum seminar held by the Alumni Association of Gas and Petrochemical Faculty of Engineering, University of Indonesia ( ILUNI DTGPK UI), held Friday (24/11) in Jakarta.

     Chairman of INGTA Sabrun Jamil explained, the selling price of gas in Europe around USS 4-5 / mmbtu is much lower than the selling price of gas in South Korea and Japan are in the range of US $ 8-10 / mmbtu.

     This is because the gas needs of European countries served by gas companies from the Russian state that delivery using a pipe overland with a distance that is not too far away. While the gas needs of South Korea and Japan sent from various countries by using shipping or ship equipped with technology and special equipment for the distribution or delivery of gas.

     Sabrun Jamil further explained, there has been a fundamental error in the way of thinking about the equation of gas prices. This is because there is much wrong in talking about fuel oil (BBM) and gas. People, especially the gas industry, think that BBM and BBG or gas are the same in processing and how they are distributed. 

     Whereas in principle the processing and production, as well as gas distribution with BBM is very much different. Development of fuel sources can be done anytime.

IN INDONESIA

INGTA Keberatan Penyatuan Harga Gas


    Ketua Umum Indonesian Natural Gas Trader Association (INGTA) atau Organisasi Perusahaan Distributor Gas Alam Indonesia Sabrun Jamil menilai rencana pemerintah khususnya Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menyamakan harga jual gas ke seluruh Indonesia, kurang tepat. Hal ini mengingat, dimanapun di seluruh dunia, harga jual gas tidak bisa disamakan.

“Tujuan pemerintah menyamakan harga jual gas di seluruh Indonesia adalah baik. Agar disparitas harga di seluruh Indonesia tidak terlalu besar. Akan tetapi hal itu tidak tepat. Siapa yang akan menanggung selisih biaya dari satu tempat ke tempat yang lain?  

     Bila ini tetap dibiarkan, maka akan membuat bisnis dan investasi di sektor infrastruktur dan distribusi gas akan sepi,” kata Ketua INGTA Sabrun Jamil, di sela-sela acara Seminar ke 4 Forum Energi Indonesia yang diselenggarakan Ikatan Alumni Gas dan Petrokimia Fakultas Teknik Universitas Indonesia (ILUNI DTGPK UI), yang diadakan Jumat (24/11) di Jakarta.

Ketua INGTA Sabrun Jamil memaparkan, harga jual gas di Eropa sekitar USS 4-5/mmbtu jauh lebih rendah dibandingkan harga jual gas di Korea Selatan dan Jepang yang berada di kisaran US$ 8-10/mmbtu.

     Hal ini karena kebutuhan gas negara-negara Eropa dilayani oleh perusahaan gas dari negara Rusia yang pengirimannya menggunakan pipa jalur darat dengan jarak yang tidak terlalu jauh. Sedangkan kebutuhan gas Korea Selatan dan Jepang dikirim dari berbagai negara dengan menggunakan shipping atau kapal laut yang dilengkapi teknologi dan peralatan khusus untuk distribusi atau pengiriman gas.

     Lebih lanjut Sabrun Jamil menjelaskan, selama ini ada kesalahan yang fundamental dalam cara berpikir mengenai penyamaan harga gas. Hal ini Karena banyak yang salah dalam membicarakan bahan bakar minyak (BBM) dan gas. 

     Masyarakat khususnya kalangan industri pemakaian gas berpikir bahwa BBM dan BBG atau gas sama dalam pengolahan dan cara pendistribusiannya. Padahal secara prinsip pengolahan dan produksi, maupun distribusi gas dengan BBM sangat jauh berbeda. Pengembangan sumber BBM bisa dilakukan kapan saja.

Investor Daily, Page-9, Saturday, Nov 25, 2017

No comments:

Post a Comment

POP UNDER

Iklan Tengah Artikel 1

NATIVE ASYNC

Iklan Bawah Artikel